Agung Danarto: Kopdarnas Penggiat Radio Muhammadiyah, Kebangkitan Dakwah Muhammadiyah

Jum'at, 25-03-2016
Dibaca: 1249

Sleman — Keberadaan teknologi dan informasi yang semakin modern dan canggih akhir-akhir ini membuat kita harus terus mengikuti arus perubahan tersebut, khususnya dalam pengembangan dakwah Muhammadiyah dalam pengelolaan radio dakwah Muhammadiyah di cabang dan ranting.

Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto, saat menghadiri acara Pembukaan Kopi Darat Nasional (KOPDARNAS) pengelola dan penggiat Muhammadiyah, di LPMP DI Yogyakarta, Sleman, Jumat sore (25/3) mengatakan, pada Muktamar Muhammadiyah di Surabaya tahun 1972, Muhammadiyah sudah mengimpikan adanya radio dakwah Muhammadiyah di tingkat cabang dan ranting.

“Pada pertemuan Kopdarnas hari ini merupakan kebangkitan teknologi informasi dari mimpi Muhammadiyah saat Muktamar tahun 1972, mudah-mudahan dapat terus mengembangkan jaringan antar lembaga dan majelis hingga ketingkatan ranting,” ujarnya

Agung Danarto, juga menyampaikan, saat ini orang di luar Muhammadiyah melihat Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam terbesar di seluruh dunia. Orang lain beranggapan Muhammadiyah dengan amal usahanya sangatlah besar, namun di sisi lain, Muhammadiyah terlihat sangat kecil ketika orang pertama kali melihat kekuatan teknologi dan informasi Muhammadiyah.

Oleh sebab itu, Mantan Ketua PWM DIY ini meminta para peserta Kopdarnas agar terus bisa mengikuti perkembangan zaman, selain Radio, tentunya website Muhammadiyah harus terus saling disinergikan.

“Dalam Merawat Jamaah, kita harus terus meningkatkan dakwah kita, tidak hanya melalui TV, tapi Radio dan Website”, ungkapnya

Agung juga menambahkan gerakan Muhammadiyah ditingkat akar rumput harus didukung dengan perangkat teknologi yang canggih, “mudah-mudahan hasil kopdarnas radio Muhammadiyah bisa memberikan solusi atas permasalahan umat saat ini,” tutupnya.

Seluruh pengelola dan penggiat Radio Muhammadiyah dari se berbagai daerah di Indonesia, berkumpul dalam Para penggiat dan pengelola radio Muhammadiyah ini hadir di Yogyakarta. Acara yang dibuka oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto ini diikuti oleh 80 pengelola dan penggiat radio muhammadiyah, baik komunitas, radio komersil, radio kampus, dan radio dakwah milik Muhammadiyah di berbagai daerah, di cabang dan ranting. Kopdarnas akan berlangsung hingga Ahad, (27/3) dan diputuskan tentang program pengembangan cabang dan ranting melalui media radio komunitas. (dzar)

Tags: muhammadiyah, radio, kopdarnas, lpcr, mpi,