Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > LAZISMU Siapkan Roadmap Kembangkan Jaringan

Homepage

LAZISMU Siapkan Roadmap Kembangkan Jaringan

Senin, 11-04-2016
Dibaca: 754

Sidoarjo - Rumusan yang telah dibuat pada rakornas jangan sampai menjadi retorika semata. Namun harus disiapkan langkah strategi dalam mengembangkan LAZISMU. Hal itu disampaikan Hilman Latief, Ketua Badan Pengurus LAZISMU di Auditorium Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Sabtu, (9/4).

“Memang semangat itu penting, tetapi yang juga tidak kalah penting adalah strategi”, tutur dia.

Hilman mengatakanterdapat roadmap (peta jalan) LAZISMU 2015-2020 sebagai strategi untuk dirumuskan terutama di tingkat di wilayah karena yang akan berperan memberikan asistensi, supervisi, dan pengawasan terhadap lembaga-lembaga di tingkat daerah.  Sedangkan pimpinan pusat bertugas menjadi penanggung jawab, koordinator, dan advokasi sesuai yang diamanatkan peserta rakornas untuk merumuskan juklak dan juknis yang akan mempercepat proses penguatan kapasitas kelembagaan. Dengan roadmap tersebut diharapkan tingkat wilayah membuat langkah-langkah secara detail dan strategis per tahun.

“Saat ini tidak semua Pimpinan Daerah memiliki LAZISMU, bahkan ada Pimpinan wilayah yang tidak punya. Jadi, jika mengikuti logika kesepakatan bersama bahwa jika mau dihitung satu perwakilan maka setidaknya terdapat minimal tiga LAZISMU di tingkat Daerah. Hal ini bisa ditegaskan sebagai agenda utama 2016-2017”, ungkap Hilman.

Oleh karena itu, lanjut Hilman,perlu dibahas tentang penguatan kapasitas kelembagaan. Diamenguraikan secara singkat yang dimaksud penguatan kapasitas kelembagaan antara lain yang pertama adalah pembentukan direksi, kedua adalah tambahan struktur kelembagaan yang harus tegas, dan yang ketiga adalah pendaftaran ulang. Terkait dengan pendaftaran ulang, LAZISMU pusat mengagendakan pada bulan April - Mei 2106 (sebelum Ramadhan) sudah bisa mengajukan kepada BAZNAS untuk mendapatkan rekomendasi dan diusulkan menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional.

“Nantinya akan diberi nama kantor pelayanan yg berada di cabang, amal usaha, dan daerah karena mereka yg paling dekat dengan muzakki,” tambah Muarawati Nur M, Wakil Ketua LAZISMU

Selain menuturkan tentang roadmap dan penguatan kapasitas kelembagaan, Hilman Latief juga menambahkan tentang tantangan yang dihadapi ke depannya yaitu kemiskinan multidimensi (Facing Multidimentional Poverty). Karena sebenarnya ukuran kemiskinan bukanlah jumlah nominal pendapatan, melainkan akses kesehatan, pendidikan, standart kehidupan, kualitas kerja, dan rasa aman.(ima/dwi) (dzar)

 

 


Tags: muhammadiyah, zakat, lazismu, rakornas, sidoarjo
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: dinamika persyarikatan



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website