Ketum Lantik PWM Sumatera Barat
Dibaca: 797
Tanah Datar — PW Muhammadiyah Sumatera Barat periode 2015-2020 dilantik langsung PP Muhammadiyah. Diketuai oleh Shofwan Karim Elha dengan Sekretaris Adrian Muis berjumlah 13 orang. Pengurus lainnya adalah Edi Syafri, Bakhtiar, Dasman Lanin, Firdaus AN, Dasrizal Dahlan, Toni Markos, Irman, Solsafad, Muslim Tawakal, Nurman Agus dan Abdurrahman Chan.
Sesudah pelantikan PW Muhammadiyah Sumbar, dilanjutkan dengan pelantikan PW Aisyiyah Sumbar. Ketum PP Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini melantik Meiliarni Rusli dan 10 anggota PW Aisyiyah Sumbar. Agenda kemudian dilanjutkan dengan pelantikan dan pengukuhan dan pelantikan 13 PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar yang diketuai Muhayatul.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir melantik Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Sumatera Barat periode 2015-2020, Ahad (10/4) kemarin di Gedung Nasional Batusangkar.
Haedar Nasir mengatakan Sumatera Barat menjadi kekuatan baru di Indonesia, kisah sukses kejayaan 50 tahun lalu harus kembali tergoreskan. Banyak tokoh hebat lahir di Sumbar ini sebut saja Hamka, Ar Sutan Mansyur dan Malik Ahmad seluruh tokoh itu mewarnai Indonesia dan sekarang. Buya Syafei Maarif juga menjadi tokoh bangsa.
“Siapa bilang orang hebat tidak bisa menyatu di Muhammadiyah itu harus dipatahkan, kerja harus berbasis planning sedikit bicara banyak berkerja, bukan sedikit berkerja banyak bicara,” tuturnya.
Ketum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan ‘Aisyiyah, karena ‘Aisyiyah dalam bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi membantu ringankan tugas pemerintah. “Ayo kita bersama-sama mewujudkan MDGs,” ujarnya.
Buya Syafii Ma’arif mengatakan di Muhammadiyah tidak kenal warna parpol yang ada cuma ketulusan dan keihklasan. “Mamajukan Muhammadiyah berarti memajukan Indonesia. Apa yang dilakukan Muhammadiyah tidak jauh beda dengan peran pemerintah, jadi bantulah Muhammadiyah. Jika membantu Muhammadiyah juga membantu negeri ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Shofwan Karim mengungkapkan, dengan persatuan tantangan seberat apapun ke depan akan bisa diatasi. Karena itu ia mengajak seluruh warga Muhammadiyah dan berbagai kalangan bersatu padu menghadapi tantangan ke depan.
“Kebersamaan bukan berarti paduan suara, tapi bersama-sama bekerja dan berkerja bersama-sama untuk organisasi Muhammadiyah, “ katanya. (dzar)
Tags: muhammadiyah, sumbar, pelantikan,
Arsip Berita