Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Milad 52 Tahun: Menegaskan Kepribadian IMM

Homepage

Milad 52 Tahun: Menegaskan Kepribadian IMM

Jum'at, 04-04-2016
Dibaca: 853

Surakarta - Rangkaian agenda Milad 52 Tahun IMM yang diselenggarakan Koordinator Komisariat dan Pimpinan Komisariat IMM Se Universitas Muhammadiyah Surakarta resmi di tutup hari Sabtu, 26 Maret 2016. Rangkaian agenda yang berlangsung selama satu bulan lebih ini ditutup dengan agenda Pengajian Hari BerIMM dengan mengangkat tema Tajdid Gerakan Pencerahan Muhammadiyah Untuk IMM Yang Berkemajuan. Alhamdulillah agenda ini dapat berjalan dengan lancar berkat kerja sama antara pimpinan komisariat, KORKOM, serta Pimpinan Cabang IMM,’’ungkap Mohammad Isnan mewakili Pimpinan KORKOM IMM UMS.

Agenda Milad 52 Tahun IMM kali ini mengangkat tema 52 Tahun IMM: Menegaskan Kepribadian IMM. Selain agenda lomba, bazar buku, donor darah, diskusi publik, seminar kebangsaan. Agenda Milad 52 Tahun IMM juga dimeriahkan dengan pentas kesenian, pengabdian masyarakat, panggung kebudayaan, lomba desain logo, dan lomba-lomba di tingkat komisariat dan cabang.

Selain itu, Koordinator Komisariat IMM UMS juga mengadakan agenda penutup Milad yaitu dengan diadakannya Talkshow Bersama Ibu Elida Djazman (Kabid. IMMawati Pertama DPP IMM dan Istri Moh. Djazman) dengan tema Menangkap Pesan Berdirinya IMM serta Pengajian Akbar Hari BerIMM dengan pembicara Drs. Tafsir, M. Ag (Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah) sebagai agenda Puncak Milad 52 Tahun IMM.

Dalam semarak Milad 52 Tahun IMM kali ini ada beberapa pesan dari para pendiri IMM dan tokoh Muhammadiyah. Diantaranya adalah Dr. Sofyan Anief (Wakil Rektor IV UMS). Beliau mengatakan bahwa IMMawan dan IMMawati semuanya adalah kader Muhammadiyah. IMM didirikan sebagai pusat gerakan mahasiswa islam Muhammadiyah. Maka IMM tidak boleh lepas dari Muhammadiyah dan IMM harus sejalan berada pada garis lurus persyarikatan Muhammadiyah.

Pesan yang lebih menjadi semangat adalah dari Ibu Elida Djazman. Beliau mengatakan bahwa berdirinya IMM lewat kumpulan mahasiswa yang mempunyai jiwa Muhammadiyah yang mengadakan pengajian-pengajian. Selain itu Aktivis IMM ke depan harus menjadi aktivis Muhammadiyah dan ‘Asiyiyah. Beliau juga berpesan kepada seluruh kader IMM harus selesaikan studi, resapi betul apa tujuan di IMM, dan buktikan antara cita-cita dan Kenyataan bahwa IMMawan dan IMMawati adalah kader Muhammadiyah. 


Tags: muhammadiyah, imm, milad, mahasiswa, ums, talkshow
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: kaderisasi



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website