Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Ketua 'Aisyiyah Sulsel Kukuhkan Pengurus Majelis dan Lembaga

Homepage

Ketua 'Aisyiyah Sulsel Kukuhkan Pengurus Majelis dan Lembaga

Rabu, 20-04-2016
Dibaca: 910

Makassar - Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Sulawesi selatan melakukan pengukuhan majelis dan lembaganya di Gedung Serbaguna Aisyiyah Sulsel, Selasa, (19/04/2016). Acara pengukuhan dipimpin langsung oleh Ketua PWA Sulsel Nurhayati Aziz bersama Sekretaris Hidayah Quraisy.

Sebanyak sepuluh Majelis dan Lembaga PWA yang dikukuhkan antaralain Majelis Tabligh, Majelis Dikdasmen, Majelis Pembinaan Kader, Majelis Kesejahteraan Sosial, Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan, Majelis Kesehatan, Ketua Majelis Hukum dan HAM, Lembaga Budaya, Lembaga lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana, Lembaga Penelitian dan Pengembangan.

Ketua PW Aisyiyah Sulsel Nurhayati Aziz mengatakan Majelis dan lembaga yang baru dikukuhkan untuk segera dapat menggerakkan roda PWA Sulsel. Selain itu, setiap lembaga dan majelis yang ada juga dapat menjadi mercusuar dengan program-program unggulan dalam menopang gerakan perempuan Islam yang berkemajuan.

Nurhayati menambahkan, program Aisyiyah Sulsel lima tahun kedepan adalah menjadi gerakan perempuan yang memberdayaan kaum perempuan dan anak sekaligus menjadi uswah bagi gerakan lainnya.

"Banyak hal yang mesti kita tuntaskan di periode ini, Majelis Tablig perlu mewujudkan Korps muballligh yang belum terwujud, sekalgus menjadi teladan bagi Majelis yang lain. Dikdasmen sekolah-sekolah kita di Sulsel kini semakin berkembang untuk menjadi sekolah percontohan, SD, SMP, SMA sudah ada, Ummul Mukminin juga semakin menunjukkan kemajuan, selanjutnya kita menrgaetkan pendirian Perguruan Tinggi Aisyiyah di Sulsel. Begutu pula majelis lain dan Lembaga untuk terus menujukkan kiprahnya, Majelis Kader, Kesehatan Hukum dan Ham serta yang lain," paparnya.

Dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini mengharapkan Majelis dan lembaga agar mampu menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai penggerak program Organisasi. Ia juga menambahkan bahwa provinsi yang maju hanya lahir dari campur tangan kaum perempuan.

Sementara itu Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof Dr H Ambo Asse, menegaskan Majelis dan lembaga diperadakan untuk membantu Pimpinan Wilayah.

Ia menambahkan, Muhammadiyah dan Aisyiyah adalah organisasi yang harus selalu padu dalam gerakan. Khususnya sebagai gerakan pencerahan dengan misi Islam dan Indonesia berkemajuan. "Kalau 2005 kita gaungkan Islam berkemajuan, sejak 2015 lalu kemudian kita gaungkan Indonesia berkemajuan, hal ini mesti kita kuatkan kebawa, termasuk di lingkungan Aisyiyah," jelasnya. (dzar)


Tags: muhammadiyah, aisyiyah, pengurus, pelantikan, perempuan berkemajuan
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: dinamika persyarikatan



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website