Ketua MPR RI: Ratusan Ibu-Ibu 'Aisyiyah Adalah Bukti Kedaulatan Rakyat
Dibaca: 1180
Sleman - Merdeka, bersatu, berdaulat adil dan sejahtera semuanya. Itulah dalam pembukaan UUD 45 adalah cita-cita kita. sudah ada amandemen satu kali dan 34 tahap. Bahwa kita sudah sepakat dalam UUD 45 Kedaulatan ada ditangan rakyat. Hal itu disampaikan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, dalam acara dialog kebangsaan yang digelar dalam rangkaian acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah di Gedung B Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Jumat (22/4).
Zul menambahkan, buktinya kedaulatan di tangan rakyat itu apa. Menurutnya seratus ibu-ibu ‘Aisyiyah adalah bukti kedaulatan di tangan rakyat, “saya berdiri disini sebagai anggota MPR sebagai anggota DPR. Yang milih siapa? Rakyat. Yangg milih presiden? Rakyat. Berarti yang berdaulat adalah rakyat”, ujar mantan menteri kehutanan era SBY ini.
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 antara lain menyatakan kewajiban negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itu sebagai indikasi keberhasilan pembangunan, pendidikan harus dilakukan secara serius. Dan bersungguh-sungguh, demi kemajuan dimasa yang akan datang.
"Selain mencerdaskan, pendidikan juga harus mampu mengembangkan karakter bangsa. Kita yakin pendidikan yang dilakukan sejak dini bisa mewujudkan karakter bangsa yang lebih baik dimasa yang akan datang", kata Zulkifli menambahkan.
Acara Rakernas ini dihadiri oleh ribuan anggota Aisyiyah dari seluruh Indonesia, diikuti juga oleh anggota majelis dan lembaga tingkat PP “Aisyiyah, digelar hingga hari Ahad, 24 April 2016. (dzar)
Tags: muhammadiyah, aisyiyah, kedaulatan rakyat, kebangsaan, empat pilar
Kategori: Berita Nasional
Arsip Berita
