Jelang Musycab, PC IMM Tegal Gelar Workshop Literasi
Dibaca: 903
Tegal – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Tegal selenggarakan workshop Literasi dengan tema “Menulis itu Asyik”.
Workshop literasi terselenggara atas kerjasama dengan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Tegal dan Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal.
Hendra Apriadi, dari ketua Majelis Pustaka dan Informasi PDM Kabupaten Tegal sekaligus ikatan jurnalis Muhammadiyah didaulat menjadi pembicara workshop, bersama ketua Forum Lingkar Pena Tegal, Sutono.
Workshop yang digelar diaula gedung panti asuhan putri Zainab Masykur dan dihadiri oleh puluhan peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
“Acara workshop ini merupakan rangkaian acara gebyar milad IMM Ke-52 sekaligus menyongsong musycab PC IMM Tegal bulan Mei mendatang”, papar Naufal Husein, Ketua panitia Workshop, Ahad (24/04) .
Dalam Sambutannya Ketua Umum PC IMM,Tegal M. Nur Samsudin menyampaikan bahwa IMM sangat gencar dalam gerakan literasi sebagai budaya pelajar mahasiswa yaitu membaca, meneliti, menulis dan diskusi.
“Kami sangat konsen mengajak elemen generasi muda untuk kembali pada buku “ Ungkapnya.
Nur menambahkan, IMM juga akan mengadakan program Read Corner/ Perpustakaan mobile di arena Car free day dan pusat kerumunan sebagai kampanye ayo membaca.
Senada dengan Nur, Ketua PDM Tegal, Muhammad Ridho, bahwa pentingnya membaca sejak dini itu bias menjadi penerang di jalan yang lurus, dan membaca dapat merubah dinia dengan menulis. “Tanpa membaca, menulis tak ada artinya. Dengan coretan pena maka akan merubah dunia,” jelasnya.
Dia menambahkan, bahwa menulis adalah bagian dari kehidupan, penulis juga harus bisa membantu menangkal kristenisasi, karena menulis merupakan bagian dari kemajuan ummat, Menulis itu mudah kalau diiringi dengan keikhlasan.
Pentingnya media sosial juga disampaikan oleh Hendra Apriyadi, wartawan tabloid Cermin PWM Jawa Tengah, Hendra menyampaikan bahwa penggunaan media sosial adalah bagian dari media menulis informasi.
“Gunakan media sosial yang kamu punya untuk dijadikan sebagai media menulis, Informasi bukan lagi sebatas kata-kata atau kalimat. Informasi bagaikan pisau bermata tajam di mana jika sampai ke pembaca yang salah dapat berakibat fatal. Tak dapat dipungkiri informasi apapun, kini dengan mudah dapat diakses oleh siapa saja dan dengan mudah pula dipergunakan untuk tujuan apa saja.", ungkapnya.
Lebih lanjut Hendro, mengharapkan jadikanlah menulis sebagai hobi, maka tulisan yang kamu tulis akan mengalir dengan sendirinya,
Di tempat yang sama, Sutono, penulis inspiratif muda yang juga menjadi pembicara mengatakan bahwa menulis itu harus dengan hati, maka tidak akan bosan dan ketika tulisanmu dimuat di media jangan besar kepala karena itu akan membawamu kepada ketidak berkahan.
Acara tersebut ditutupdengan pengumuman lomba cerpen tingkat SMA/SMK yang dijuarai oleh Juara 1 : Widianingsih (SMA Muhammadiyah Tegal ), Juara 2 Nur Wakiah ( SMA Al Irsyad Kota Tegal ), Juara 3 Tami Indah (SMK N 2 Kota Tegal). (dzar)
Kontributor: Riza/MPI Kab.Tegal
Tags: muhammadiyah, musycab, imm, mahasiswa, workshop, diskusi, literasi, membaca, buku, jurnalistik
Arsip Berita