Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Muhammadiyah Maksimalkan Peran Pustaka dan Informasi yang Unggul, Terintegrasi dan Masif

Homepage

Muhammadiyah Maksimalkan Peran Pustaka dan Informasi yang Unggul, Terintegrasi dan Masif

Kamis, 05-05-2016
Dibaca: 1131

Yogyakarta - Kerangka kebijakan program Muhammadiyah jangka panjang (visi Muhammadiyah 2025) bidang Pustaka dan Informasi, menggariskan adanya rencana strategis untuk “membangun kemampuan dan keluasan jaringan kekuatan informasi serta pustaka Muhammadiyah sebagai organisasi Islam modern di tengah era kehidupan masyarakat informasi”, demikian isi rilis yang diterima Redaksi Muhammadiyah.or.id dari MPI PP Muhammadiyah, Rabu (4/5).

Lebih lanjut, Ketua MPI PP Muhammadiyah, Dr Muchlas MT, mengingatkan urgensi bidang ini untuk mendorong akselerasi sementara dalam tanfidz Muktamar ke-47 di Makassar, Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) ditekankan dalam visi pengembangannya yaitu terwujudnya sistem informasi yang mencakup ragam media, sumber daya manusia, dan daya dukung pengembangan pustaka dan informasi yang unggul, terintegrasi, dan masif.  Visi yang kuat ini diharapkan mampu mendorong lebih kuat untuk berkontribusi secara lebih luas dan bermakna bagi upaya membangun Islam berkemajuan.

“Selain amanah dari Ketua Umum PP Muhammadiyah, hari ini Kamis (5/5) akan dilakukan tanda tangan MOU antara PP Muhammadiyah dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)”, kata Muchlas.

Selain itu, tambah Muchlas, di Rakernas kita akan mengadakan launching Radio Muhammadiyah dan Jaringan Radio Muhammadiyah, “RadioMu dilaunching dengan menayangkan video profil Radiomu”, tambahnya.

“Sementara, launching Jaringan Radio Muhammadiyah dalam bentuk teleconference  antara Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir  dengan pengelola RADIOMU se Indonesia, diwakili  oleh salah satu  stasiun radio  di Sumatera Utara, kemudian dilanjutkan dengan stasiun Radio Muhammadiyah di Kalimantan Selatan”, lanjut Muchlas.

Kerjasama PP Muhammadiyah dengan ANRI menjadi salah satu bagian penting dari Rakernas. Kerjasama ini berkaitan dengan pelayanan arsip Muhammadiyah. Pada periode sebelumnya, antara ANRI dan PP Muhammadiyah telah menyepakati pengelolaan arsip Muhammadiyah di ANRI.

“MOU pertama ditandatangani oleh Prof Amien Rais selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah, pada tahun 1995 dengan kepala ANRI, kemudian  dilanjutkan pada periode Prof. Din Syamsuddin, MOU kami perbaiki, dan ditandatangani oleh Din Syamsuddin sendiri, dan kemudian sekarang diperpanjang lagi, karena pada bulan Februari 2016 kemaren habis masa berlakunya. Jadi, dilanjutkan di periode Dr Haedar Nashir sekarang ini”, ujar Wakil Rektor 1 UAD ini. (dzar)


Tags: Rakernas Majelis Pustaka dan Informasi 2016, ANRI, Jaringan Radio Muhammadiyah
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Berita Nasional



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website