Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Rakernas MPI: Internasionalisasi Dakwah Berkemajuan, Konvergensi Media Hingga Pendirian Museum Muhammadiyah

Homepage

Rakernas MPI: Internasionalisasi Dakwah Berkemajuan, Konvergensi Media Hingga Pendirian Museum Muhammadiyah

Kamis, 05-05-2016
Dibaca: 1164

Yogyakarta - Pasca Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Makassar, Internasionalisasi dakwah berkemajuan menjadi rekomendasi penting bagi kemajuan Persyarikatan, hal itu disampaikan Ketua Majelis Pustaka Informasi (MPI) PP Muhammadiyah, Muchlas MT di sela-sela persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MPI di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD) kampus 3, Rabu malam (4/5).

“Baru kali ini tanfidz muktamar Muhammadiyah itu mencantumkan program internasionalisasi. Nah saya kira menarik. Isu yang paling menarik adalah bagaimana kita setiap majelis ini memberikan panduannya kepada PP Muhammadiyah, agar program-programnya bisa menyentuh program internasionalisasi. Saya kira ini yang paling menarik, “ kata Muchlas.

Lebih lanjut, PP Muhammadiyah berharap MPI memiliki program unggulan yang bisa memajukan bidang Pustaka dan Informasi ini. MPI menggagas program unggulan yang disebut sebagai konvergensi media.

MPI berharap ada seluruh media yang dimiliki Muhammdiyah itu bisa konvergensi. MPI akan menggagas, media-media yang ada dibawah kendali MPI bisa menyatu.   “Jadi satu sumber dan dipakai oleh semua media yang ada, kemudian tidak ada lagi media di Muhammadiyah ini menyampaikan beritanya sendiri-sendiri. Sehingga kadangkala tidak konsisten, antara media yang satu terhdap media yang lain memberitakan media itu sendiri,” harap Muchlas.

Muchlas menambahkan, sebagai permulaan, MPI akan mulai menata dan menyatukan media Muhammadiyah. “Dengan jaringan radio Muhammadiyah ini, semua berita utama Muhammadiyah  akan diupload  di dalam jaringan berita Muhammadiyah , kemudian dishare keseluruh jaringan anggota radio Muhammadiyah , dan ini bisa dipakai untuk berita-berita di website, berita-berita yang dirilis TV Mu,  karena itu menjadi salah satu media yang dikoordinasikan dengan MPI,” tambah Muchlas.

Saat ini MPI memiliki tiga media, yakni tvMu (TV Muhammadiyah), RadioMu serta Website Muhammadiyah (www.muhammadiyah.or.id).  “Paling tidak ketiga media ini harus konvorgensi, harus menyatu, mengakses sumber berita yang sama”, kata Muchlas.

Program MPI di tahun pertama pasca Rakernas adalah membuat program database Persyarikatan Muhammadiyah. Pada periode yang lalu, MPI baru melakukan pengembangan database Muhammadiyah.  Saat ini program data base itu tinggal dilanjutkan proses ke tahap selanjutnya yakni sosialisasi.

“jadi program pengembangan database Persyarikatan Muhammadiyah sekarang sudah mulai untuk entri data yang dilakukan oleh semua elemen-elemen Persyarikatan  Muhammadiyah dari tingkat wilayah sampai daerah”, lanjut Wakil Rektor I UAD ini.

Program selanjutnya, MPI sedang menggalakan pendirian Museum. Bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, MPI berharap pendirian Museum Muhammadiyah bisa segera terealisasi pasca Rakernas di Yogyakarta nanti. “Program pendirian Museum dengan berbagai levelnya, ada museum ada memorabilia dan seterusnya.  Setelah rakernas ketiga bidang itu yang segra kita laksanakan, kita kerjakan”, tutup Muchlas. (dzar)


Tags: Muhammadiyah, Internasionalisasi, Dakwah, Berkemajuan, Museum, Konvergensi, Media, Informasi
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Berita Nasional



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website