Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Yogyakarta - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyatakan bahwa kerja-kerja kearsipan penting untuk Muhammadiyah dan bangsa Indonesia. Dalam Rakernas Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) lebih lanjut Haedar mengatakan bahwa Muhammadiyah memilki sejarah yang penting dalam dunia kearsipan dan publikasi, di mana ada arsip tertulis tentang sejarah berdirinya persyarikatan ini.

Dalam sejarah berdirinya, lanjut Haedar,  Muhammadiyah ada 4 bagian dalam hoofdbestuur, satu bagiannya adalah bagian pustaka. "Bagian ini adalah bagian yang secara rutin memuat berita-berita resmi Muhammadiyah", ujar Haedar.

Lebih lanjut Haedar menyampaikan bahwa tradisi kearsipan ini telah berlangsung selama satu abad di Muhammadiyah. "Suara Muhammadiyah adalah produk resmi dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang identik dengan Berita Resmi Muhammadiyah," jelas Haedar.

Naskah-naskah yang ada dapat menjadi media bahwa Muhammadiyah memilki sejarah tertulis yang merupakan dinamika sejarah perjuangan bangsa tambah Haedar.

Masyarakat muslim membangun peradaban dari tradisi membaca dan menulis. Tulisan merupakan bentuk dari masyarakat yang berkemajuan . Hisab juga  merupakan tanda peradaban yang  pasti dan memilki kepastian.

"Dengan Islam berkemajuan, Muhammadiyah memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Islam berkemajuan itu yang  berbasis ilmu, berbasis kerja, menghargai nilai-nilai dan daya saing, dab juga menghargai karya-karya monumental yang membawa kita kepada kemajuan," ungkap Haedar.

Peran MPI adalah memajukan dan mencerdaskan bangsa . MPI menjadi pusat referensi, regulasi dan distribusi informasi.

"MPI harus menjadi yang terdepan, MPI harus menjadi regulasi dari hasrat dan cita-cita masyarakat, dan menjadi leader dari berbagai media online Muhammadiyah," tutup Haedar.

Rakernas MPI sendiri digelar selama tiga hari, sejak hari Kamis (5/5) hingga Sabtu mendatang (7/5). (mona) (dzar)

Kategori: Berita Nasional

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011