Yunahar Ilyas: Kader Dakwah Muhammadiyah Harus Totalitas
Dibaca: 1630
Sleman - Sebuah gerakan pencerahan juga beralaskan Islam berkemajuan memiliki fondasi ketauhidan kuat, dan memiliki pemahan Islam yang luas. Kader Muhammadiyah juga harus memahami mana yang dapat berubah dan mana yang tidak dapat berubah, hal itu disampaikan Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas pada kesempatan Rapat Kerja Nasional Majelis Tabligh PP Muhammadiyah di Gedung LPMP Kalasan, Sleman, Jumat (6/5).
Yunahar menambahkan, Kader Dakwah harus mampu mempersiapkan Da’i nya yang benar-benar totalitas dan bersungguh-sungguh, serta memahami aspek metodelogis dan strategi dakwah yang tercakup dalam fiqih dakwah.
“Muhammadiyah harus mempersiapkan da’i dan da’iyah nya, yaitu orang yang sunggguh-sungguh atau benar-benar berdakwah, baik dari segi keilmuannya, kriterianya”, ujar dia.
Metode dakwah, lanjut Yunahartidak hanya dengan ceramah, yaitu harus mengikuti dunia modern (tehnologi) yaitu dunia maya, untuk menyeimmbngi kemajuan tehnologi dan asumsi masyarakat.
“Muhammadiyah adalah al-harakah al Islamiyah yang komprehensif,” tambah Yunahar.
Yunahar pun menjelaskan gerakan Islam yang komprehensif itu mencakup beberapa unsur yang saling sinergis dan terintegratif. Diantara adalah gerakan pencerahan, Islam berkemajuan, dan meliputi pemahaman terhadap fiqih dakwah.
Gerakan pencerahan, lanjut YunaharIlyas,terdiri dari tiga unsur. Pertama adalah membebaskan (at-tahrir). Muhammadiyah membebaskan manusia dari penyembahan sesama makhluk menuju penyembahan kepada kholik.
“Islam yang berkemajuan itu adalah mentauhidkan Allah,” jelasnya
Selain membebaskan, yang kedua menurut Yunahar, sebuah gerakan pencerahan mesti memberdayakan ummat (takfiyatul ummah). Dirinya juga mengatakan kalau kemiskinan di Indonesia tidak hanya berada pada tataran harta, namun meliputi kemiskinan tauhid. Sehingga tugas Muhammadiyah adalah memberdayakan tauhid melalui dakwahnya.
“Di Indonesia kristenisasi sudah menjadi nyata bukan fiktif belaka, bahkan ada dalam satu desa 100% kristen. Tugas Muhammadiyah adalah Memberdayakan masyarakat dan mengeluarkan mereka dari kebodohan”, kata Guru Besar Ulumul Qur’an UMY ini. Yunahar menambahkan bahwa Muhammadiyah harus maju sebagai gerakan Islam modernis. (dzar)
Reporter: Indra Jaya
Redaktur: Dzar Al Banna
Tags: Muhamamdiyah, dakwah, rakernas, tabligh, dai, program dakwah, islam
Arsip Berita