Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > MPM Kunjungi Huntap Korban Longsor Banjarnegara

Homepage

MPM Kunjungi Huntap Korban Longsor Banjarnegara

Senin, 09-05-2016
Dibaca: 1110

Banjarnegara -- Komitmen pemberdayaan oleh Muhammadiyah bagi masyarakat korban pasca  longsor pada  Desember 2014 lalu di dusun Jemblung, desa Sampang, Karangkobar, hingga saat ini masih berjalan.

Salah satu kegiataannya adalah pembuatan kandang ternak kambing dan pendampingan pertanian terpadu hasil kerjasama Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqah Muhammadiyah (LAZISMU), Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM).

Pada Jum’at (06/05) kemarin, Muhammad Yamin selaku ketua MPM mengunjungi  hunian tetap (huntap)  korban longsor tersebut yang terletak di dusun Suren, desa Ambal Kecamatan Karangkobar.

Menurut Muhammad Yamin, MPM akan terlibat aktif dalam program pemberdayaan terutama pada hal pertanian terpadu yang nantinya akan menguatkan sisi perekonomian bagi masyarakat korban longsor tersebut.

Muhammad Yamin juga menambahkan bahwa program pendampingan yang dilakukan di dusun Suren ini akan menjadi model percontohan kerjasama yang baik antar lembaga dan Majelis  Muhammadiyah yakni MDMC, LAZISMU, MPM dan juga PDM Banjarnegara.

“Komitmen pendampingan kita terhadap masyarakat korban longsor akan terus kita upayakan hingga mereka benar-benar mampu mandiri, kita akan perkuat mereka dalam konsep pertanian terpadu, termasuk juga usaha kreatif seperti pembuatan dan pengeloahan makanan yang mereka kerjakan akan kita dampingi dan kita bantu pasarkan lewat kedaimu.com,” kata Muhammad Yamin.

Ketua LAZISMU Banjarnegara, Tristiyanto, mengatakan bahwa LAZISMU memberikan 54 ekor kambing bagi 27 Kartu Keluarga (KK) yang menempati huntap tersebut.

Menurutnya Tristiyanto, kambing tersebut akan dikelola masing-masing KK dengan perjanjian bahwa kambing tersebut tidak boleh dijual dan dipindah kepemilikan tanpa sepengetahuan pengurus dan LAZISMU.

“Kita sudah membuat  kesepakatan bersama bahwa kambing ini harus dijaga dan dirawat sebaik mungkin, bila ada  KK yang tidak merawat dengan baik akan kita ambil alih, masyarakat juga sudah menyepakati bahwa kelompok ini akan dinamai kelompok Sidomakmur,” kata Tristiyanto.

Sementara itu, salah satu pendamping lapangan korban longsor,  Riza Azyumaryda Azra, mengatakan bahwa rencananya bulan Mei ini akan diadakan peresmian serah terima dari Muhammadiyah pusat kepada masyarakat korban longsor tersebut.

Riza berharap  panita pelaksana nantinya juga bisa mengundang pimpinan Ketua Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir, bisa hadir menyerahkan secara simbolis bersama bupati Banjarnegara kepada kelompok Sidomakmur.

“Masyarakat di sini akan sangat senang bila pak Haedar bisa rawuh, selain penasaran mereka juga  ingin bisa bersalaman langsung dengan ketua pusat Muhammadiyah,” pungkas Riza. (mona)

 

*Redaktur : Lutsfi Siswanto


Tags: Muhammadiyah, huntap, Banjarnegara, MPM, pemberdayaan, Jemblung, mandiri,
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Dinamika Persyarikatan



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website