Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Surabaya, Muh.id -Darul Arqam Madya (DAM) adalah perkaderan lanjutan di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), mengusung tema 'Era Baru Gerakan IMM : Reposisi Gerakan Mahasiswa dalam Menghadapi Hegemoni Neoliberalisme', Pimpinan Cabang (PC) IMM Surabaya menyelenggarakan DAM nasional yang dibuka hari ini (11/5) di Gedung G Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.

DAM yang diselenggarakan oleh PC IMM Surabaya ini diibuka oleh Najih Prasetyo, Ketua Umum Demisioner DPD IMM Jawa Timur dengan peserta tidak hanya dari Surabaya, ada pula peserta dari Mojokerto, Lamongan, Bangkalan, Jember, Sukoharjo, Sleman, Yogyakarta, bahkan Jakarta dan Bengkulu dengan total peserta sebanyak 40 kader. DAM ini diagendakan berlangsung selama 4 hari pada tanggal 11-15 Mei 2016.

Fuad, Ketua Umum PC IMM Surabaya mengatakan bahwa DAM adalah bagian penting dalam kaderisasi. "DAM merupakan bagian penting proses kaderisasi, harapan Muhammadiyah ada pada ortomnya (IMM), jadi kuatnya Muhammadiyah juga bergantung pada perkaderan dan sinergisitas ortom -ortomnya" katanya.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa IMM punya tugas besar dalam kaderisasi, di sisi lain, problematika kenegaraan dan kepemimpinan sangat bertumpuk. "IMM punya tugas rumah yang sangat banyak, problem perkaderan sebagai problem internal, juga problem kebangsaan sebagai problem eksternal jangan sampai dilupakan" paparnya.

Pada kesempatan lain, Najih Prasetyo mengungkapkan bahwa kader IMM harus unggul dan berdaya saing tinggi sehingga dapat mencapai tujuan ikatan dan mendukung gerakan Muhammadiyah. "Kader IMM harus profesional sehingga punya nilai kompetitif, dan menjadi kader unggul yang berdaya saing tinggi. Maka momentum DAM ini bukan hanya sebagai tendensi politik, namun dalam rangka memperkuat IMM sendiri" paparnya. (ubay) 

Editor       : Abey

Redaktur : Dzar

Kategori: Daerah

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011