Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

BANDUNG -- Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Barat tekadkan jihad ekonomi-sosial di periode kepemimpinan 2016-2020.

Ketua Umum terpilih PWPM Jawa Barat, Iu Rusliana mengatakan, Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat menginginkan organisasinya lebih mandiri, disegani dan berkemajuan. "Dikonkritkan dengan dua program utama, pembentukan usaha milik Pemuda Muhammadiyah dan revitalisasi lembaga sosial," ujar Iu kepada muhammadiyah.or.id, Rabu (11/5).

Terkait revitalisasi lembaga sosial, terang Iu, PWPM Jawa Barat sudah memiliki lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) yang akan dikembangkan menjadi amal sosial yang surplus. Yaitu amal usaha yang mampu mengembangkan dirinya lebih progresif dalam mengasuh anak-anak.

Kemudian, Iu memberitahukan, PWPM Jawa Barat memiliki posisi strategis dibandingkan organisasi kepemudaan di Jawa Barat lainnya. "Wacana publik akan kami kuasai dan kita dorong berbagai isu-isu strategis di media massa," kata dosen Filsafat Agama Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung ini.

Iu pun meyakini kemampuan PWPM Jawa Barat untuk memainkan isu di media. Karena, tambah dia, tak sedikit kader Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat yang juga bergelut di bidang jurnalistik. "Ini potensi besar," tuturnya.

Selain itu, kata Iu, untuk membentuk PWPM Jawa Barat yang berkemajuan, akan dibentuk program-program yang mencerahkan umat dam memberdayakan anggotanya. Ini, tambah dia, regenerasi kepemimpinan dan kaderisasi harus segera dilakukan untuk menciptakan kader yang memiliki ruh jihad. "Kita akan segera laksanakan pengkaderan Tunas Melati," kata Iu.

Iu Rusliana terpilih menjadi Ketua PWPM Jawa Barat pada Musyawarah Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat di Pangandaran, 5-6 Mei 2016. Sebelumnya, Iu pun dikenal sebagai aktivis IMM Jawa Barat pada 2004-2006. (Reporter: Ilma Aghniatunnisa/ Redaktur: Ridlo Abdillah)

Kategori:

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011