Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Metro – Konferensi pers Majelis Hukum dan HAM PDM Kota Metro mengenai advokasi pelecehan seksual terhadap anak taman kanak – kanak (TK) di Polres Metro, Senin siang, (9/5).

Dalam konfersi pers yang dilakukan bersama polres, kejaksaan, dan Pemkot Metro. Advokasi yang dilakukan oleh Muhammadiyah adalah resmi untuk penegakan hukum bukan ada kepentingan lain. Ada isu yang berkembangjikahal ini hanya dijadikan alat oleh Muhammadiyah untuk memengaruhi pergantian SKPD kota Metro juli bulan depan.

Dikatakan dengan tegas oleh Wakil Sekretaris PDM Metro Agus Riyanto “Muhammadiyah melakukan advokasi karena rasa kemanusiaan, rasa keadilan, dan penegakan hukum bukan karena kepentingan yang lain.”

Wakil Ketua PDM Muchtar Hadi yang membidangi Hukum dan HAM mengungkapkan “Dalam advokasi pelecehan seksual anak TK Pertiwi yang dilakukan oleh oknum petugas kebersihan milik Darma Wanita pemerintah kota Metroini merupakan panggilan kemanusiaan sebagai bentuk dakwah muhammadiyah amar ma’ruf nahi mungkar”.

Hal ini berdasarkan surat kuasa dari pihak korban, ahad(1/5). Keputusan Rapat pleno diperluas PDM Kota Metro yang menggundang Majelis Hukum dan HAM serta PD Pemuda Muhammadiyah Kota Metro, selasa (3/5).

Dalam pantauan kontributor muhammadiyah.id, saat ini polisi sudah menetapkan tersangka pelecehan seksual terhadap anak TK pertiwi kota Metro, sehingga dapat ditindaklanjut oleh pihak berwenang. (Nuni)

*Editor  : Abey

Kategori: Daerah

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011