Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Haedar Nashir: Kekuatan Ekonomi Sebagai Pilar Strategis Indonesia

Homepage

Haedar Nashir: Kekuatan Ekonomi Sebagai Pilar Strategis Indonesia

Minggu, 15-05-2016
Dibaca: 1147

Sleman –Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dalam acara pembukaan Temu Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) yang digelar oleh Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah di Sahid Rich Hotel Yogyakarta, Sabtu (14/5) memaparkan dua alasan diselenggarakannya JSM Pertama, didasari oleh pertimbangan yang sangat kuat, karena sejarah Islam di bumi Indonesia tercinta  adalah sejarah para saudagar.

“Peran saudagar sangat penting dalam menyebarkan Islam di Indonesia, sehingga mayoritas warganya adalah muslim, dan punya sejarah dalam pejuangan kemerdekaan.  Kami juga ingin merevitalisasi ketika menurunnya etos saudagar, dalam jargon robohnya surau kami,” ungkap Haedar.

Haedar menambahkan bahwa muslim di Indonesia ini mayoritas. Tentu umat Islam perlu bersyukur, wujudnya dengan mujahadah dan muhasabah diri.  Haedar menginginkan umat Islam memiliki kualitas yang strategis.

“Selain itu, juga karena semangat berdagang yang ditularkan KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah, dan kredo sedikit bicara, banyak bekerja. Kami ingin membangun  etos baru, lewat dunia kewirausahaan, mampu  menjadikan pembangunan Islam dan bangsa, semakin lama semakin mandiri,” lanjut Haedar.

Haedar Nashir menegaskan bahwa bangsa Indonesia harus selalu memiliki optimis. Bahwa negeri ini adalah bangsa muslim yang besar.

“Gerakan ekonomi tanpa disertai dengan memberi contoh, yakni memiliki kekuatan ekonomi, sebagai pilar strategis Indonesia ke depan,” jelas Haedar.

Melalui momentum JSM, Haedar Nashir berharap, agenda ini bisa menjadi pemacu bangsa ini, sehingga memliki daya saing ekonomi.

Di dalam kesempatan yang sama Haedar Nashir bersama Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meresmikan Pembukaan temu JSM. Haedar juga mengatakan bahwa Muhamamdiyah harus memperbanyak usaha dalam memajukan bangsa ini di bidang ekonomi.

 “Jaringan itu membutuhkan, model-model usaha yang harus dijaringkan. Setelah agenda ini, Muhammadiyah harus memperbanyak titik-titik usahanya untuk memperkuat ekonomi kerakyatan,” tutup Haedar.

JSM merupakan rangkaian acara dari Rakernas Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah, menghadirkan, 400 saudagar Muhammadiyah dari seluruh Indonesia. (abey)

 

 

Kontributor: M Fathi Djunaedy

Redaktur: Dzar Al Banna

 


Tags: muhammadiyah, rakernas, majelis ekonomi, jsm, saudagar, haedar
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Berita Nasional



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website