Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Indonesia Harus Mampu Menghegemoni Bangsa Lain

Homepage

Indonesia Harus Mampu Menghegemoni Bangsa Lain

Jum'at, 20-05-2016
Dibaca: 1260

Yogyakarta -- Momentum Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada Jumat (20/5) sepatutnya menjadi refleksi bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam memajukan bangsa di era globalisasi saat ini. Indonesia harus mampu menghegemoni bangsa lain baik dalam hal ekonomi, maupun sosial guna membangun daya saing bangsa.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Ahmad Norma Permata selaku Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan P Muhammadiyah ketika ditemui pada Jumat (20/5). Norma mengatakan bahsa saat ini bangsa Indonesia masih menghadapi berbagai masalah, seperti kemiskinan, ketenagakerjaan, terorisme, narkoba, eksploitasi sumberdaya alam dan lingkungan, dan masalah-masalah krusial lainnya.

"Permasalahan yang terjadi di Indonesia saat ini merupakan beban bagi seluruh komponen bangsa, namun sebagai bangsa yang besar tidak akan pernah gentar menghadapi berbagai tantangan tersebut, dan harus bangkit dengan pandangan lurus kedepan dalam mentransformasikan cita-cita kemerdekaan," ungkap Norma.

Kembali ditambahkan oleh Norma melihat permasalahan tersebut perlu adanya tindakan nyata oleh seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah khususnya. "Kini dalam kehidupan kebangsaan perlu diagendakan revitalisasi visi dan karakter bangsa serta semakin mendorong gerakan mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana cita-cita kemerdekaan. Selain itu sudah saatnya bangsa Indonesia bangkit dan mampu menghegemoni bangsa lain guna membangun daya saing bangsa,"tambah Norma.

Sebagai tindakan nyata Muhammadiyah dalam mengatasi permasalahan bangsa saat ini,  Muhammadiyah menghimpun kekuatan dan langkah nasional dengan menyelenggarakan Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan (KNIB) sebagai gagasan kebangsaan Muhammadiyah merektualisasikan spirit Kebangkitan Nasional.

"KNIB merupakan sebuah konvensi yang digagas oleh Muhammadiyah guna membangun jati diri dan martabat bangsa yang unggul dalam kehidupan global, selain itu membangun revolusi karakter bangsa yang berdaya saing," tambah Norma.

Melalui Konvensi yang akan dihadiri oleh tokoh-tokoh Nasional, tokoh lintas agama, dan juga pemuda-pemuda Indonesia tersebut diharapkan akan menghasilkan model dan strategi membangun Indonesia berkemajuan. "Hasil dari konvensi ini nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah guna memperbaiki kinerja pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada, dan Muhammadiyah akan mengawal hasil konvensi tersebut," ungkap Norma.

KNIB akan diselenggarakan pada tanggal 23 hingga 24 Mei bertempat di Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan rencananya secara resmi akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. (mona)

 

Redaktur: Adam Qodar


Tags: Muhammadiyah, kebangkitan, nasional, hegemoni, berkemajuan, Indonesia,
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Berita Nasional



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website