Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan Digelar untuk Menelaah Masalah Bangsa

Homepage

Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan Digelar untuk Menelaah Masalah Bangsa

Jum'at, 20-05-2016
Dibaca: 2303

JAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan menggelar Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan (KNIB) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bantul, 23-24 Mei 2016. Konvensi ini pun dilaksanakan untuk menelaah secara komprehensif berbagai masalah bangsa Indonesia.

Ketua PP Muhammadiyah, Muhadjir Effendy mengatakan, KNIB merupakan kegiatan untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 108 yang jatuh di bulan ini, 20 Mei 2016. “Kita tahu setelah Kebangkitan Nasional, Indonesia ini masih belum sampai pada mendekati cita-cita kemerdekaan,” ujar Muhadjir kepada wartawan saat konferensi pers di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (20/5).

Muhammadiyah, terang Muhadjir, dalam KNIB ini, ingin mengetahui juga seberapa jauh Muhammadiyah berperan dalam memajukan bangsa. Yakni, apakah peran Muhammadiyah dalam mengentaskan masalah kebangsaan signifikan atau tidak.

PP Muhammadiyah, ujar Muhadjir, akan menggelar KNIB ini secara terbuka dengan mengundang seluruh masyarakat sipil dan peninjau di luar masyarakat sipil. Bahkan, dalam Konvensi Nasional ini pun, kata dia, akan diundang pula Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka acara.

Acara akan dibuka oleh Jokowi dan ditutup oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla. " Pa Jusuf Kalla masih tentatif tapi kalo Pak Presiden sudah 100 persen," ucap Muhadjir.

Fokus bahasan konvensi ini, ia menuturkan, akan menelisik masalah klasik namun serius di Indonesia yaitu kemiskinan dan keterbelakangan dari segi ekonomi. “Ekonomi juga belum menunjukan sebagai Negara yang maju,” jelasnya.

Menurut mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini, di Indonesia masalah gerakan radikal masih terjadi. “Itu perlu respon yang spesifik dari Negara ini,” katanya.

Konvensi pun, tambah Muhadjir, dilaksanakan dengan berbagai kegiatan, tak terkecuali kegiatan diskusi fokus kelompok. “Nanti dalam acara ada identifikasi capaian-capaian internal Muhammadiyah dan di luar Muhammadiyah terutama tentang indikator Indonesia Berkemajuan itu,” jelas dia.

Tak hanya itu, ia mengatakan,di konvensi ini, Muhammadiyah akan memberikan penghargaan kepada sosok-sosok yang meraih prestasi untuk kemajuan bangsa.

Konvensi Nasional yang akan dilaksanakan di ibu kota Muhammadiyah ini, ujar Muhadjir, diharapkan akan menghasilkan rumusan-rumusan penting. Kemudian hasilnya, sambung dia, akan diberitahukan kepada Pemerintah. “Rumusan Muhammadiyah bagaimana berperan, serta agar Indonesia Berkemajuan berdiri tegak,” katanya.

Dalam Konferensi pers tersebut hadir pula Ketua Pelaksana kegiatan KNIB, Bambang Cipto. Ia mengatakan, PP Muhammadiyah mengundang 500 peserta dan 2500 penggembira. "Untuk peserta 500, yang udah masuk 300 orang, yang siap mengikutinya akan terus bertambah sampai 500," ujar Bambang memberitahukan.

Bambang menjelaskan, Konvensi Nasional ini tidak hanya dihadiri oleh ormas Islam, tapi juga mengundang ormas dari agama lain. "Bisa dibilang semua lapisan diundang," ujarnya. (Ridlo)

Reporter: Ilma Aghniatunnisa

Redaktur: Ridlo Abdillah


Tags: muhammadiyah, konvensi, nasional, indonesia, berkemajuan, masalah, bangsa
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Berita Nasional



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website