PCIM Jerman Raya Bentuk Pengajian Online Uni-Eropa

Senin, 23-05-2016
Dibaca: 644

Yogyakarta - Dalam rangka ‘Tour PCIM Menyapa’, kali ini daerah yang dikunjungi adalah Yogyakarta. Acara diselenggrakan di Aula Islamic Center kampus 4 Universitas Ahmad Dahalan (UAD) Sabtu (21/5/). Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) yang hadir mengisi acara tersebut diantaranya PCIM UK (United Kingdom), Rusia, Tunisia, Jerman Raya, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Dari berbagai PCIM yang mewakili beberapa negara tersebut, mereka memiliki metode dakwah yang berbeda-beda kepada masyarakat.

Salah satunya adalah PCIM Jerman Raya. Pada 2007 silam Cabang Istimewa ini berdiri dengan nama PCIM Jerman, namun setelah sempat vakum pada 2009 akhirnya di tahun 2015 terbentuklah kepengurusan yang baru dengan nama PCIM Jerman Raya.

“Saat ini yang bergabung juga ada dari Belgia, Luxemburg, Austria, Swiss, dan Polandia yang sebagian besar berbahasa Jerman juga. Oleh sebab itulah dinamakan Jerman Raya,” ungkap Adi Nurcahyono.

Jerman merupakan negara yang dikenal dengan ilmu pengetahuannya yang tinggi serta banyak melahirkan ilmuan ternama yang berkualitas.Oleh sebab itu, PCIM Jerman Raya melakukan pendekatan dakwah dengan melakukan kajian-kajian ilmiah.

“Kami memiliki program yang dinamakan kajian Penna (Pengajian Online Uni-Eropa), dan itu merupakan program unggulan kami. Dan juga kami telah bekerjasama dengan Radiomu untuk mendukung kegiatan PCIM Jerman Raya yang ada di sana,”tambah pengurus bidang Publikasi dan IT di PCIM Jerman Raya tersebut.

Sebagai kaum minoritas, tentu saja kendala yang mereka hadapi cukup banyak. Namun semua itu bukan penghalang bagi mereka untuk tetap melakukan dakwah dan menyampaikan maksud dan tujuan dari Muhammadiyah agar menuju masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

“Kendala yang kami hadapi saat ini adalah tentang komunikasi, karena kami tidak berdomisili di tempat yang sama. Ada yang di Frankurt, Berlin dan negara lain yang termasuk dalam Jerman Raya ini. Namun dengan kemajuan teknologi saat ini, kami bisa tetap berkomunikasi walaupun hanya dengan lewat online saja,” ungkap Andi.

Dengan road show ini, Andi juga berhararp agar nantinya ada mahasiswa yang tertarik untuk menempuh study lanjut di Jerman dan turut aktif pada kegiatan-kegiatan dakwah Muhammadiyah. (abey)

Kontributor : Boby

Redaktur : Lutsfi

Tags: muhammadiyah, pcim, pengajian, online, unieropa