Boediono: Negara Kesejahteraan Merupakan Tujuan Akhir
Dibaca: 1273
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA -- Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono mengatakan, Indonesia harus memikirkan lagi strategi dalam bidang pembangunan kesejahteraan rakyat. Dan hal ini bisa dilakukan dengan cara menkonsolidasikan dengan berbagai pihak dengan tahapan atau jangka yang panjang.
“Konsep pemerintahan negara memegang peranan penting dalam meningatkan ekonomi dan sosial masyarakat,” ujar Boediono dalam Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan (KNIB), di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (23/5). Menurutnya, peningkatan ekonomi dan sosial itu harus berdasarkan asas kemerataan dan peluang merata bagi masyarakat.
“Negara kesejahtetaan merupakan tujuan akhir,” kata Boediono di hadapan forum konvensi itu. Ia memandang, konsep negara kesejahteraan akan lebih bermanfaat ekstra. Hal itu pun akan berdampak pada kohesi persatuaan yang terjamin. "Ini hal yang sangat penting,” tuturnya.
Program kesejahteraan rakyat jangka panjang, ia menambahkan, harus ditopang oleh dua hal. Yakni, ketersediaan anggaran dan kesiapan institusi lembaga negara. Tak hanya itu, ekonom Indonesia ini mengatakan, peran masyarakat sipil, seperti Muhammadiyah mempunyai potensi yang sangat besar untuk berperan.
Sebab, sambung Boediono, Muhammadiyah memiliki pengalaman yang panjang dalam membantu masyarakat Indonesia. Dan kontribusi bagi bangsa, kata dia, Muhammadiyah sudah terlihat dengan kiprahnya dalam membangun gerakan dan amal usaha Muhammadiyah yang ada.
Reporter: Lutsfi Siswanto
Redaktur: Ridlo Abdillah
Tags: muhammadiyah, konvensi, nasional, indonesia, berkemajuan, negara, kesejahteraan, boediono
Arsip Berita