Jokowi: Indonesia Adalah Identitas Bangsa yang Majemuk
Dibaca: 1197
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan peran umat Islam cukup besar dalam merekatkan bangsa Indonesia. Tak terkecuali Muhammadiyah, kata Jokowi, juga turut andil dalam pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.
“Indonesia adalah identitas bangsa yang majemuk, dan membentuk bangsa yang bhineka tunggal ika,” ujar Jokowi dalam Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (23/5). Ia menuturkan, Indonesia merupakan energi politik perlawanan terhadap penjajah.
Soal kiprah Muhammadiyah, menurut Jokowi, telah dibuktikan oleh tokoh-tokohnya yang berjuang untuk mewujudkan Indonesia. “Soekarno merupakan tokoh Muhammadiyah yang pernah menjadi pengurus Muhammadiyah di zamannya,” kata Jokowi memberitahukan dalam konvensi yang digagas oleh Muhamamdiyah, organisasi terbesar di Indonesia ini.
Konvensi pun, menurut Jokowi, dapat membangun semangat perjuangan. Tak hanya itu, ia melanjutkan, konvensi adalah ajang untuk berpikir, bekerja, dan bukan hanya sekedar retorika.
Muhammadiyah, Jokowi menilai, lebih suka berpikir dan bekerja dalam membangkitkan etos bangsa yang bermartabat, adil, berdaulat. Dan melalui konvensi ini juga, ucapnya, menjadi sebuah optimisme baru atau revolusi mental.
“Berfikir maju dan punya keyakinan dan karakter kuat,” katanya menegaskan soal konvensi ini. Jokowi berharap, Muhammadiyah terus berusaha mencoba memberikan yang terbaik bagi kemajuan Indonesia. Dan tak lupa, katanya, untuk meningkatkan daya saing bangsa itu, dibutuhkan sikap jujur, tanggungjawab, kerjasama begitupun mental yang terpuji.
Reporter: Fauziyah Mona , Indra Jaya Sofyan, Adam Qodar, Bobby Gilang Irwanda
Redaktur: Ridlo Abdillah
Tags: muhammadiyah, konvensi, nasional, indonesia, berkemajuan, jokowi, identitas, bangsa, majemuk
Arsip Berita