Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

YOGYAKARTA, MUHAMMADIYAH.OR.ID – Ada tiga hal yang diungkapkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk mengejar negara maju lain. Pertama mempercepat pembanguna infrastruktur, kedua memperbaiki regulasi, dan ketiga membangun sumber daya manusia yang lebih unggul.

“Negara lain bisa, Indonesia juga harus bisa,” ujar Jokowi dalam Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (23/5). Ia mengatakan, jika untuk mengejar ketertinggalan, Indonesia harus memiliki niat dan tekat yang kuat.

Yaitu, Jokowi meneruskan, Indonesia menggelorakan kerja keras ke seluruh lapisan masyarakat. “Indonesia sangat tertinggal dalam percepatan infrastruktur,” katanya memberitahukan di depan peserta konvensi.

Karena itu, tambah Jokowi, pembanguna infrastruktur harus berjalan dan memiliki kemajuan yang baik. Pembanguna infrastruktur, menurutnya, akan mendorong Indonesia memiliki daya saing terhadap negara lain. Hal ini jugalah, kata dia, yang kini menjaid perhatian serius Pemerintah Pusat Indonesia.

Sementara itu, soal regulasi, Jokowi melanjutkan, Pemerintah pun tengah bekerja untuk menjadikannya lebih baik. Agar, kata dia, kepentingan luas masyarakat tidak terhambat karena regulasi. Pemerintah, ucap dia, telah memiliki paket kebijakan ekonomi untuk mempermuah regulasi.

“Kalau menambah panjang kerepotan masyarakat, maka deregulasi peraturan tidak mesti dikaji-kaji,” katanya.

Di konvensi yang juga dihadiri tokoh-tokoh Muhammadiyah ini, Jokowi mengatakan, pembangunan sumber daya manusia Indonesia ternyata lambat. Sehingga, ujar dia, pendidikan vokasional pun perlu digalakkan.

“Mempercepat infranstruktur, deregulasi peraturan bermasalah, dan penguatan SDM menjadi fokus kerja saya ke depan,” tegas Jokowi.(abey)

Reporter: Fauziyah Mona , Indra Jaya Sofyan, Bobby Gilang Irwanda/ Adam Qodar

Redaktur: Ridlo Abdillah

Kategori: Berita Nasional

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011