Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) 2016-2018 terpilih, Taufan Putra Revolusi Korompot menginginkan IMM berada dalam posisi sebagai gerakan kritis politik. Yakni dengan terus mengawal kebijakan publik yang ada di Indonesia.

"Tanpa harus menafikkan pembangunan," kata Taufan kepada Muhammadiyah.or.id, Sabtu (28/5) dini hari.

Taufan juga mengatakan, akan membangun dan melestarikan kultur intelektual di IMM. Ini, ujar dia, untuk menunjukkan bahwa kultur tersebut adalah identitas IMM. Apalagi, terangnya, aktivis IMM merupakan akademisi Islam yang turut mewujudkan tujuan Muhammadiyah untuk menciptakan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Tak kalah pentingnya, sambung Taufan, dalam periode kepemimpinannya ke depan, DPP IMM tidak akan melupakan kaderisasi dan juga konsolidasi organisasi ke bawah.

Ia pun mengungkapkan harapannya, terkhusus bagi kader IMM se-Indonesia yang telah mengikuti Muktamar IMM XVII, agar bisa membawa hasil Muktamar yang baik ke daerahnya masing-masing.

Hasil dari Muktamar yang berlangsung selama empat hari itu, kata Taufan, sebenarnya mampu membawa dampak bagi pembangunan organisasi IMM di masa yang akan datang.

"Tidak hanya seremonial, tapi ada substansi," tegas Taufan terkait hasil Muktamar IMM XVII yang berlangsung pada 24-27 Mei 2016 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Ia memberitahukan, penutupan Muktamar IMM XVII kali ini, direncanakan akan dilaksanakan di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (28/5) malam.

Taufan Putra Revolusi Korompot terpilih sebagai Ketua Umum DPP IMM hasil dari rapat formatur terpilih dalam Muktamar XVII yang dilaksanakan di Masjid Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (27/5) tengah malam.

Sebelumnya, Taufan menjabat Ketua Bidang Hikmah DPP IMM periode 2014-2016. Ia dikenal sebagai aktivis yang terus menggaungkan Gerakan Luruskan Kiblat Bangsa dengan menggelar aksi demonstrasi di ibu kota Jakarta. Salah satunya dengan mengkritisi kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Taufan awalnya, berproses di Dewan PImpinan Daerah (DPD) IMM Sulawesi Utara. Ia berasal dari Kota Mobagu, Sulawesi Utara. Dan telah dua periode di DPP IMM berkutat dengan kesibukkan organisasi di Jakarta. 

Reporter: Ilma Aghniatunnisa

Redaktur: Ridlo Abdillah

Kategori:

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011