Kokam Siap Menjaga Keutuhuhan NKRI
Dibaca: 1603
BANTUL, MUHAMMADIYAH.OR.ID– Dalam rangka milad ke 84 Pemuda Muhammadiyah dan Songsong Ramadhan 1437 H, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah (PM) Kabupaten Bantul akan menyelenggarakan Tabligh Akbar, Rabu (1/6) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bantul, Jl. Jend. Ahmad Yani No. 31 bantul. Tabligh Akbar yang bertemakan “Merawat NKRI; Mewaspadai Ideologi Komunisme, Marxisme, Liberal, Demi Keutuhan NKRI” ini akan diisi oleh Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zein dan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Muhammad Busyro Muqoddas.
Komandan Kokam Bantul Yusuf Fuad mengatakan, Acara ini bertujuan sebagai ajang refleksi bagaimana sejarah asal mula dirikannya Kokam pada tahun 1965. Dengan cara pemikiran, keistiqomahan, dan keikhlasan para pendahulu dalam merawat NKRI menjadi inspirasi bagi kader Kokam sekarang yang sekarang justeru terasa hilang dan memudar.
“Lewat milad ini semoga teman-teman bisa mengingat perjuangan dari pendahulu Kokam yang berjuang untuk mendirikan dan membesarkan organisasi ini, serta bagaimana mereka berupaya menggerakannya,” katanya.
Lebih lanjut Yusuf, dalam rangka merawat NKRI, Kokam Bantul mempunyai kontribusi yang sangat besar dalam menjaga semangat dan jiwa nasionalisme. Kokam Bantul dalam aktifitasnya sering berkomunikasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) guna meminta pengarahan. Bahkan ketika pemerintah melakukan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Yusuf menegaskan, kokam turut ikut aktif dalam menjaga keutuhan dan mengantisipasi komunisme hadir di Bumi NKRI.
“kita turut dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini, Kami bersama TNI siap berjuang ketika negara ini sedang di rongrong oleh gerakan-gerakan komunis, yang sewaktu waktu bisa bangkit,“ tambahnya.
Tidak hanya antisipasi lahirnya komunisme, Yusuf mengatakan kalau Kokam Bantul yang dirinya pimpin juga seringkali ikut terlibat memberikan masukan kepada Polres dalam rangka turut serta mengontrol peredaran minuman keras dan Narkoba yang justeru lebih banyak merusak generasi bangsa .
Yusuf berharap, melalui acara ini, Kokam bisa merajut kembali koordinasi antara daerah dengan cabang, cabang dan ranting. Sehingga bisa menggugah dan menghidupkan kembali semangat Kokam di Bantul. Dirinya juga menginstruksikan, dalam rangka guna menyambut Bulan Ramadhan agar seluruh kader Kokam untuk kembali menggairahkan kegiatan masjid-masjid, dan selalu menjadi yang pertama untuk bergerak menghidupkan syi’arnya.
“Jangan sampai masjid kita dikuasai oleh orang lain,” terangnya.
Reporter: Indra Jaya
Tags: muhammadiyah, kokam, nkri, diskusi, pemuda, bantul
Arsip Berita