Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, berharap kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dapat menunjukkan eksistensinya di kancah Internasional.

“Sudah saatnya IMM mendunia dan menjadi diaspora-diaspora Muhammadiyah di berbagai belahan dunia,” kata Mu’ti saat acara Penutupan Muktamar IMM XVII di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Sabtu (29/5). Mu’ti mendorong agar kader IMM dapat melanjutkan studinya di luar negeri. Hal ini untuk menghidupkan cabang istimewa Muhammadiyah atau IMM itu sendiri.  

Dalam kesempatannya, Mu’ti menceritakan, saat mengikuti kegiatan di luar negeri, ia selalu bertemu dengan kader-kader IMM baik di Taiwan, Jepang dan London.  “Saya bulan Februari ke Taiwan dan itu bertemu dengan Pimpinan Cabang (PC) IMM di Taiwan,” terang dia.

Kader yang ditemui, ujar Mu’ti, merupakan kader yang sedang menempuh studi S2 dan S3 di perguruan tinggi terkemuka di negara tersebut. Potensi inilah, menurutnya, menjadi peluang bagi IMM untuk lebih berkarya dan membawa gagasannya.

Dengan adanya Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) yang berada di berbagai negara, kata dia, juga merupakan langkah IMM untuk mendunia. Karena itu, ia menilai IMM memiliki peran dalam mengirimkan kadernya mengglobal.

Kemudian, menurut Mu’ti, dengan tema IMM yaitu Menduniakan Gerakan, perlu adanya dorongan baik dari IMM maupun Muhammadiyah untuk meningkatkan potensi kader IMM. Dengan ini, kata dia, IMM dapat mencetak kadernya menjadi cendikiawan yang berpribadi.

“Karena itu bertebaranlah di muka bumi. Ukirlah sejarah IMM dan bangunlah diaspora Muhammadiyah. Bawalah Islam berkemajuan itu tidak hanya menjadi Islam di negeri ini, tapi menjadi Islam di mancanegara” ujar Mu’ti di hadapan kader IMM se Indonesia yang sekaligus menutup Muktamar IMM XVII di Jakarta itu.

Reporter: Ilma Aghniatunnisa

Redaktur: Ridlo Abdillah 

Kategori:

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011