Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Khazanah Takjil Pasar Sore Ramadhan Kauman Yogyakarta

Homepage

Khazanah Takjil Pasar Sore Ramadhan Kauman Yogyakarta

Rabu, 08-06-2016
Dibaca: 1548

Yogyakarta, MUHAMMMADIYAH.OR.ID -- Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Keberkahan pada bulan suci Ramadhan tersebut turut dirasakan oleh penjual jajanan pasar untuk berbuka puasa yang terdapat di berbagai tempat di Yogyakarta, salah satunya yaitu Pasar Sore Ramadhan Kauman yang terletak di Jl. KH. Ahmad Dahlan, tepatnya di Kampung Kauman.

Pasar yang berdiri sejak tahun 1973 tersebut menawarkan berbagai jenis takjil, maupun jenis-jenis makanan lainnya. Terdapat beberapa makanan khas Kauman dan Yogyakarta yang dijual di Pasar tersebut yang dapat menjadi khazanah pemburu takjil, yang tidak didapatkan di pasar-pasar Ramadhan lainnya, seperti kicak, serabi gedhang, clorot, sarang gesing, kacang kumbon, dan berbagai jenis makanan pasar lainnya.

Seperti diungkapkan oleh Eni salah satu penjual di Pasar Kauman yang telah berjualan kurang lebih 20 tahun tersebut ketika ditemui tim redaksi website muhammadiyah.id pada Selasa (7/6), dengan adanya Pasar Ramadhan tersebut membawa keberkahan tersendiri baginya. "Melalui Pasar Ramadhan ini kami sebagai penjual mendapatkan keberkahan yang luar biasa, selain keuntungan yang kami dapatkan, kami juga berpahala karena telah membantu masyarakat dalam mencari makanan untuk berbuka puasa," ungkapnya.

Terdapat 56 stand yang memadati pasar yang buka sejak pukul 3 sore tersebut. Dengan jumlah penjual yang cukup banyak tersebut tidak lantas menjadi kompetisi antar pedagang dalam berjualan. Seperti diungkapkan oleh Ngatinem warga Gamping yang telah berjualan di Pasar Kauman sejak 35 tahun silam. "Kami percaya kepada rizki serta peruntungan masing-masing, sehingga kami tidak merasa bersaing dalam berjualan. Kami juga saling menawarkan dagangan antar satu pedagang dengan pedagang lainnya kepada pembeli," ungkapnya.

Harga makanan dan minuman yang dijual pun variatif mulai dari Rp 1.500,- hingga Rp 15.000,-. Diungkapkan oleh Bagas mahasiswa UMY yang turut berburu takjil di Pasar Kauman mengungkapkan."Harga makanan dan minuman yang dijual cukup terjangkau bagi mahasiswa, namun saya sarankan bagi pembeli untuk melihat-lihat dulu stand yang ada sampai akhir, untuk membanding-bandingkan harga dari masing-masing penjual," ungkapnya.

Sementara itu Irma, salah satu pembeli mengungkapkan, keramahan antar pedagang Pasar Kauman menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli. "Saya merasa nyaman belanja takjil di Pasar Kauman, pedagangnya ramah-ramah, dan takjil yang dijiual juga bervariatif," tutupnya. (mona)

 

Reporter : Adam Qodar


Tags: muhammadiyah, ramadhan, kauman, yogyakarta, pasar, sore,
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Dinamika Persyarikatan



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website