Din Syamsuddin : Umat Islam Harus Bertanggung Jawab dalam Mengisi Pendidikan Pancasila
Dibaca: 1030
Yogyakarta-Memaknai Indonesia sebagai negara Pancasila sepatutnya harus dilihat dalam hal kerangka berfikir yang sistematis. Yaitu dengan memandang isi dari Pancasila sebagai struktur yang jelas dalam berkehidupan beragama.
Umat Islam di Indonesia berperan penting dalam mengisi pendidikan Pancasila, salah satunya yaitu dengan mengajukan tafsir yang berupaya dalam mensistematis Pancasila. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Din Syamsuddin selaku Mantan Pimpinan Umum PP Muhammadiyah yang sekarang menjabat sebagai Ketua Ranting Muhammadiyah Pondok Labu Jakarta Selatan dalam acara Pengajian Ramadhan PP Muhammadiyah pada Kamis (9/6) bertempat di Gedung Ar Fachrudin B Lantai 5 Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
“Umat Islam harus bertanggung jawab dalam mengisi pendidikan Pancasila di Indonesia, sudah saatnya umat Islam bersikeras mengedepankan sila Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai tauhid,”ungkap Din.
Kembali ditambahkan oleh Din, pada sila Ketuhanan Yang Maha Esa memiliki makna yang sangat tinggi. “Pada isi sila pertama Pancasila tersebut sudah sangat jelas bahwa Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan sebuah syariat bagi umat Islam,”tambah Din.
Terdapat tiga cara bagi umat muslim dalam memaknai negara Pancasila sebagai Dar Al-Ahdi Wa Al-Syahadah. Pertama, muhasabah, yaitu dengan cara mengevaluasi wacana yang sedang berkembang di masyarakat mengenai makna Pancasila. Agar penyebaran wacana di masyarakat tersebut tidak menjadi hitam putih bagi umat muslim.
“Selain memaknai Pancasila dengan Muhasabah, kita juga harus memaknainya dengan Muqorobah, yaitu kita perlu juga mengawalinya dan mengawasi pemaknaan Pancasila di masyarakat dengan tepat dan benar,”tambah Din.
Kembali ditambahkan oleh Din. “Islam harus masuk pada aksi dakwah dalam menyebarkan pendidikan Pancasila sebagai Dar Al-Ahdi Wa Al-Syahadah di masyarakat,”tambah Din.
Selain itu umat Islam dalam memaknai Pancasila harus dengan Muhawalah. “Muhawalah dalam hal ini yaitu umat Islam harus mensiasati keadaan industri budaya dengan melakukan tafsir dengan syariat Islam,”tambah Din.
“Dengan demikian Umat Islam akan berperan dua sekaligus, pertama yaitu menyelamatkan Pancasila, dan yang kedua yaitu ikut berperan dalam memberi tafsir atau memberi substansi dalam memaknai Pancasila sebagai Dar Al-Ahdi Wa Al-Syahadah,”tutup Din. (Adam/Aji)
Tags: Muhammadiyah, Tafsir, Din Syamsuddin, Pancasila
Arsip Berita