Pengajian Ramadhan PP Muhammadiyah Tahun 1437 Hijriyah Resmi Ditutup
Dibaca: 929
BANTUL, MUHAMMADIYAH.OR.ID -- Pengajian Ramadhan 1437 Hijriyah PP Muhammadiyah yang digelar selama tiga hari ini sejak kamis (9/6) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) resmi ditutup, Sabtu (11/6). Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PP Muhammadiyah, Ari Anshori mengatakan perlunya bangun keilmuan untuk Pancasiladalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara penting untuk dipelajari , diilmukan dan diamalkan.
“Untuk itu Pancasila harus diilmukan.Pancasila harus mendapat tafsir yang tepat agar ia tidak kalah dengan ideologi lain. Saatnya majelis, lembaga, biro , dan amal usaha harus bersinergi. Sehingga Muhammadiyah dapat eksis dan survive menempuh 200 tahun,” ujarnya saat penutupan.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Bambang Cipto, mengatakan UMY siap apabila diminta menjadi tuan rumah acaraacara PP Muhammadiyah. UMY juga diberi amanah berkiprah di PTM, maka memerlukan ciriciri yang berbeda, namun UMY tetapbersungguhsungguh dalam menjalankan sebagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PP Muhammadiyah, Dahlan Rais, mengatakan kesyukurannya atas penyelenggaran Pengajian Ramadhan PP Muhammadiyah tahun ini telah berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah bahawa kita memahami materi yang selama ini kita pelajari, yang kedua kita kurang memahami materi yang kita bicarakan, tidak memahami. Kembali mengurus Muhammmadiyah, memajukan sekolah, BMT, Klinik, pengajian-pengajian. Berfikir ke depan, bagaimana program-program yang terkait tema utama kita ini. Tidak bisa dilepaskan karena hidup di sebuah negara, harus taat akan konstitusi dan undang-undang,” kata Dahlan.
Dahlan Rais juga mengucapkan Terima kasih kepada semua pihak, kepada UMY, kepada seluruh anggota pimpinan pusat.
“InsyaAllah pengajian Ramadhan tahun depan, sudah tidak ngaji pancasila lagi,kembali ngaji al Quran dan sunnah lagi,”kelakarnya.
Reporter: Muhammad Fathy Djunaidi
Redaktur: Dzar Al Banna
Tags: muhammadiyah, pengajian, ramadhan, kebangsaan, pancasila, umy, bantul
Arsip Berita