Pelajar Muhammadiyah Harus Menjadi Motor Penggerak

Senin, 27-06-2016
Dibaca: 1039

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANGKALAN - Sebagai kader umat, bangsa, dan persyarikatan, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) harus unggul secara intelektualitas, mampu menguasai kemajuan teknologi, serta mampu berperan aktif memajukan Muhammadiyah dan bangsa Indonesia.

"Kader IPM itu harus unggul segalanya, harus menjadi motor penggerak, unggul dari kapasitas kualitas, juga unggul secara kuantitas," ungkap Tamar Djaja selaku Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bangkalan dalam acara Pembukaan Pelatihan Da'i Pelajar Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh PD IPM Bangkalan pada Kamis (23/6) bertempat di Aula At-Taqwa SMA Muhammadiyah 1 Bangkalan

Tamar berharap, setelah mengikuti Pelatihan Da'i tersebut diharapkan Pemuda Muhammadiyah akan semakin matang, baik dari segi keilmuan, kepribadian, maupun peribadatan. "Selain perbaikan dari segi kualitas, dari segi kuantitas juga harus diimbangi, dalam artian kuantitas IPM Bangkalan harus lebih berkembang," ungkapnya.

Andre Syafrizal, ketua panitia pelatihan mengatakan bahwa dengan mengusung tema optimalisasi dakwah akan menjadi motivasi bagi kader untuk lebih memaksimalkan perannya sebagai da'i. "Semoga para da'i muda kita akan lebih termotivasi dan semakin giat dalam mensyiarkan, mendakwahkan Muhammadiyah," ungkapnya.

Sementara Feri, Ketua Umum PD IPM Bangkalan menjelaskan bahwa ada 3 bekal yang harus dimiliki oleh da'isebagai salah satu gerakan amar ma'ruf nahi munkar, yaitu ilmu, lemah lembut, dan sabar. "Itu adalah 3 bekal penting dan harus dimiliki para kader, para da'i untuk berdakwah," paparnya merujuk pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi.

PembukaanPelatihan tersebutjuga turut dihadiri oleh PDM Bangkalan, PDA Bangkalan, PD PM Bangkalan, PD NA Bangkalan, dan PC IMM Bangkalan. Pelatihan da'i tersebut diikuti oleh kader-kader IPM di tingkat cabang se-Bangkalan. (mona)

Kontributor : (Ubay/Izzah)

Redaktur : Adam Qodar