Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Makassar-Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulaweesi selatan, Husni Yunus  melepas 100 Mubaligh Pemberdayaan Hutan untuk melaksanakan tugas dakwah pemberdayaan di pinggiran hutan setelah dilakukan pelatihan dalam program kerjasama dengan kementerian Kehutanan Makassar, bertempat di Kampus Unismuh Makassar, Sabtu ( 03/12/2011)

Husni Yunus, mengatakan,bahwa tugas dakwah di pinggiran hutan itu memilki nilai yang sangat besar dan mulia, karena selain berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam bidang hasil prduksi hutan dalam bentuk pertanian terpadu juga di berikan pola pembinaan Agama yang langsung menyentuh akar persoalandan jugamembangun kekuatan ekonomi umat. “Dakwah yang selama ini di lakukan dengan menggunakan pola dakwah dengan membacakan ayat yang terkait dengan kemiskinan dan sabar menghadapi kemiskinan tanpa ada solusi dalam bentuk nyata sudah harus di tinggalkan, karena sesugguhnya dakwah tersebut tidak memberikan nilai tambah bagi masyarakat hutan,” jelasnya.

Yang harus dilakukan pendakwah seharusnyamembangun sumber daya manusia dengan memberikan pendidikan khusus tentang pertanian terpadu yakni pertanian,peternakan,perikanan dan perkebunan serta budidaya yang terkait dalam bidang tersebut, sehingga dengan keberhasilan dalam bidang tersebut, maka para petani kita akan mengalami peningatan perekonomian yang signifikan, dan bila hal tersebut berhasil,maka dakwah yang di sampaikan akan di laksanakan dengan baik oleh para petani karena meeka tidak lagi berfikir masalah perut,tetapi bagaiman meningkatkan kualits ibadah kepada Allah SWT. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua MPM Muhammadiyah Kabupaten Gowa serta sejumlah Mubaligh yang akan meaksnakan tugas Dakwah

Kategori: majelis pemberdayaan masyarakat sulsel

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011