Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG -- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Malang Raya merupakan teritori organisasi di daerah Malang yang terdapat 21 komisariat dengan komposisi 10 Komisariat di kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), 3 Komisariat di kampus Universitas Islam Negeri (UIN), 3 Komisariat di kampus Univeritas Negeri Malang (UM), 3 Komisariat di kampus Universitas Brawijaya (UB), 1 Komisariat di Universitas Budi Utomo, dan 1 komisariat di Universitas Kanjuruhan. 

 

Dengan banyaknya komisariat yang ada, sangat mempengaruhi budaya organisasi maupun perkaderan di masing-masing komisariat. Karena kondisi di masing-masing sektor tersebut sangatlah berbeda.

 

“Permasalahan kaderisasi yang ada di Malang sangatlah bervariatif atau dalam artian sangat kompleks. Pimpinan Cabang (PC) IMM Malang periode 2016-2017 harus mengambil langkah konkrit guna mengoptimalisasikan proses kaderisasi juga penyatuan frame arah gerak kaderisasi yang ada di 21 komisariat,” ungkap ketua bidang Kader PC IMM Malang, Rudi Suhartono.

 

Hal tersebut, menurut Rudi, sangatlah mendeterminasi terhadap kondisi kaderisasi di Malang Raya yang mengalami banyak ketimpangan antar komisariat. Untuk menjawab persolan tersebut, bidang kader PC IMM Malang berencana mengadakan Lokakarya Perkaderan. “Agenda ini tentu sesuai dengan amanah Musycab dan kondisi objektif komisariat-komisariat,” terang Rudi.

 

Lokakarya yang rencananya digelar 4-7 Agustus mendatang dan merupakan agenda perdana pasca Rapat Kerja (Raker) ini bakal mengundang Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM atau dalam hal ini pihak yang merumuskan grand design perkaderan.

 

Selain itu, pembahasan yang bakal di diskusikan diantaranya berupa Standart Operasional Procedure (SOP) Perkaderan yang akan mengikuti hasil dari arah kaderisasi yang ada. “Namun dalam SOP ini yang akan di bahas yaitu SOP perkaderan utama dan khusus terlebih dahulu. Untuk yang perkaderan pendukung nanti akan dirumuskan kalau perkaderan utama dan khusus selesai lebih dahulu,” jelas mahasiswa fakultas teknik UMM ini. 

 

Ketua Umum PC IMM Malang Raya periode 2016-2017, Zul Fahmi menjelaskan, arah gerak bidang dan langkah strategis yang di canangkan periode ini lebih di fokuskan ke arah yang lebih fundamental dikarenakan ketika tidak di selesaikan periode ini, permasalahan tersebut nantinya akan mendeterminasi pada periode selanjutnya. “Bisa dikatakan bahwa bidang kader periode ini di fokuskan di wilayah perbaikan langgam organisasi di aspek kaderisasi. Dalam artian bidang kader periode ini berorientasi membuat pijakan di arah kaderisasi agar nanti untuk kedepannya arah perkaderan IMM Malang Raya bisa lebih konkret,” terang Zul. 

 

“Maka dari itu, untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan kolektivitas dari semua elemen organisasi di tingkatan level manapun untuk saling menyokong dalam proses pembangunan kaderisasi di IMM Malang Raya bisa lebih baik lagi.” tutur Zul (mona)

 

 

Reporter : Ade Candra Sutrisna