Muhammadiyah Kembali Berdakwah Melalui Film
Dibaca: 3806
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA- Muhammadiyah kembali menunjukkan eksistensinya melalui gerakan dakwah yang dikemas melalui sebuah karya seni dalam bentuk film. Film yang berjudul Meniti 20 Hari tersebut disutradarai oleh Arimas, yang merupakan salah satu kader Muhammadiyah.
Film yang diproduksi di Palembang tersebut menceritakan perjalanan dakwah Ar. Fachrudin yang merupakan salah satu tokoh Muhammadiyah, ketika melakukan perjalanan dakwah dari Kota Palembang ke Kota Medan bersama dengan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) pada tahun 1939.
“Film ini merupakan film pendidikan karakter bagi kader-kader Muhammadiyah, melalui sebuah perjalanan dakwah Ar. Fachrudin bersama Pandu HW di masa itu,” ungkap Sukriyanto selaku Ketua LSBO PP Muhammadiyah ketika dalam acara pemutaran trailer film Meniti 20 Hari pada Rabu (13/7) bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surakarta.
Misi yang dibawa pada film ini terkait dengan isi Undang-Undang HW. “Salah satu halnya yaitu bagaimana HW dibentuk untuk menyayangi semua makhluk,” jelas Sukriyanto.
Terkait dengan judul film, ketika ditanya Sukriyanto menjelaskan. “Jadi ketika Pak Ar dan HW melakukan perjalanan dari Kota Palembang ke Kota Medan tersebut menghabiskan perjalanan selama 20 hari dengan menggunakan sepeda, yang diperkirakan sekitar 1.300 km, maka dari itu kami mengambil judul film ini berdasarkan sejarah itu,” jelasnya.
Film ini 100% produk Muhammadiyah. “Jika film Laskar Pelangi dan Sang Pencerah diproduksi oleh orang lain, dan Muhammadiyah hanya mendapatkan nama, namun di film ini Muhammadiyah tidak hanya sekedar mendapatkan nama, namun keterampilan, dan juga ekonomi,” ungkap Sukri.
Sementara itu, Arimas selaku sutradara mengungkapkan.”Pemasaran film ini nantinya akan dimulai dari internal, kita akan memutarkan film ini ke Cabang-Cabang, Wilayah-Wilayah, AUM, dan juga sekolah-sekolah Muhammadiyah, dan setelah itu kami akan memperkenalkannya secara nasional,” ungkapnya.
Film yang diperankan oleh kader-kader Muhammadiyah tersebut semakin menunjukkan kemampuan yang dimiliki oleh kader-kader Muhammadiyah yang berkompeten dan berkarakter. “Film ini secara keseluruhan diperankan oleh kader-kader Muhammadiyah, salah satu diantaranya yaitu Muhammadiyah Palembang,” tutup Ari. (adam)
Fotografer : Mona
Tags: Muhammadiyah, Film, Dakwah, Ar. Fachrudin, Hizbul Wathan
Arsip Berita