Haedar Nashir : Muhammadiyah dan Turki Miliki Konsep Islam Berkemajuan
Dibaca: 2668
MAKASSAR, MUHAMMADIYAH.OR.ID -- Siapapun pelakunya setiap teror mematikan yang menghilangkan nyawa merupakan perbuatan tak dibenarkan oleh Islam. Hal itu disampaikanKetua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir dalam mengecam aksi teror yang terjadi di Nice, Prancis, dan upaya kudeta di Turki, saat menghadiri Syawalan PWM Sulawesi Selatan di Universitas Muhammadiyah Makassar, Sabtu(16/7).
"Islam tidak membenarkan adanya terorisme. Kalaupun pelakunya orang Islam, mereka tidak mewakili Islam sebagai sebuah ajaran," ujarnya.
Haedar Nashir mengungkapkan selama 13 tahun Erdogan memimpin Turki telah banyak memberikan kemajuan bagi dunia Islam, sejalan dengan visi dan konsep muhammadiyah memasuki usianya di abad kedua yakni islam berkemajuan dan Turki saat ini telah menjadi Momok bagi negara – negara uni eropa.
Haedar bersyukur terkait upaya kudeta di Turki, bahwa aksi tersebut hanya dilakukan faksi kecil militer dan tidak didukung penuh oleh militer yang ada di negara di antara Benua Asia dan Eropa itu.
"Memang akhir-akhir ini banyak kejadian di dalam negeri Turki. Turki itu ada yang ke Timur Tengah, ada yang ke Eropa. Imigran Turki itu tangguh. Banyak bangunan di Jerman milik mereka," katanya. (dzar)
Kontributor: Ardi Aksan
Tags: Muhammadiyah, Syawalan, Sulsel, unismuh, makassar, turki, demokrasi, islam
Arsip Berita