Kuatkan Sistem Koordinasi Organisasi, MLHPB Jatim Selenggarakan Rakerwil

Senin, 08-08-2016
Dibaca: 515

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BATU- Majelis Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (MLHPB PWM) dipercaya menjadi majelis yang bertugas mengkoordinasikan sumberdaya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah pasca Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Jawa Timurditahun 2015.

“MLHPB bergerak dalam kegiatan penanggulangan bencana dan lingkungan hidup sesuai dengan definisi kegiatan Majelis Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur baik pada kegiatan Mitigasi dan Kesiapsiagaan,” ungkap Maslakhatul Habibah, Sekertaris MLHPB PWM Jatim pada Senin (8/8).

MLHPB mengadopsi kode etik ke relawanan kemanusiaan dan piagam kemanusiaan yang berlaku secara internasional, mengembangkan misi pengurangan risiko bencana dan pemeliharan lingkungan hidup.

Berkaitan dengan upaya untuk terus berkontribusi pada peningkatan kemampuan Mitigasi dan Kesiapsiagaan, Tanggap Darurat dan juga Rehabilitasipada elemen Muhammadiyah di daerah, maka MLHPB PWM Jatimmenyelenggarakan rapat kerja wilayah dengan tema “Penguatan Sistem koordinasi dan Kapasitas Organisasi dalam Pengurangan Risiko Bencana dan Lingkungan Hidup sebagai Peneguhan Nilai – Nilai Kemanusiaan di Wilayah Jawa timur “.

Rakerwil tersebut rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 27 hingga 28 Agustus 2016 bertempat di Apple Sun Learning Centre Kota Batu. “Rakerwil ini dimaksudkan untuk memberikangambarandanpemahamansecaramenyeluruhtentanggarisbesar programkerjadancakupankerja MajelisLingkunganHidupdanPenanggulanganBencanaPimpinan WilayahMuhammadiyahJawaTimur khususnya di tingkat Pimpinan Daerah Muhammadiyah,” jelas Habibah.

Rakerwil ini rencananya akan diikuti oleh 200peserta, yang terdiri dari MLHPB Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah Daerah (MDMC) se Jawa Timur, Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah Daerah se Jawa Timur, dan ortom tingkat wilayah.

“Dari rakerwil ini diharapkan akan terbentuk sistem koordinasidi Muhammadiyahketika terjadi bencana, terciptanya kesepakatan antara Ortom dan elemen dalam Muhammadiyahdalam penanggulangan bencana, dan terciptanya peran Majelis Lingkungan Hidup terhadap pengurangan resiko bencana,” tutup Habibah. (Sekretariat MDMC)

Redaktur: Adam

Tags: Muhammadiyah, Organisasi, Bencana, Koordinasi