Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL- Pimpinan Pusat Muhammadiyah turut berpartisipasi dalam menyemarkkan Festival Al-Quran yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bekerjasama dengan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan PP Muhammadiyah yang telah diselenggarakan sejak 9 Agustus hingga 11 Agustus 2016.

“Isi stand PP Muhammadiyah kali ini berisi kegiatan-kegiatan dari lembaga-lembaga maupun majelis PP Muhammadiyah, khususnya majelis dan lembaga yang berada di Yogyakarta,” ungkap M.Rifqi Rifai’I Sekertaris Eksekutif Majelis Pendidikan Kader PP Muhammadiyah ketika ditemui redaksi website muhammadiyah.or.id pada Kamis (11/8).

( Baca Yunahar Ilyas: Wajib Hukumnya Membumikan Al-Qur’an Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan )

Selain itu dalam stand pameran tersebut PP Muhammadiyah turut memutarkan beberapa film-film dan video dokumenter kegiatan PP Muhammadiyah. “Dalam kesempatan ini kami juga memutarkan film Sang Pencerah secara berulang-ulang, selain itu juga kami turut memutarkan segala kegiatan-kegiatan yang telah diselenggarakan PP Muhammadiyah yang menjadi daya tarik dari stand ini,” kata Rifqi.

Kegiatan Festival Al-Quran ini dapat menjadi ajang pengenalan terkait Muhammadiyah kepada peserta-peserta yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. “Kesempatan ini menjadi momentum untuk memperkenalkan Muhammadiyah lebih jauh kepada peserta yang hadir, baik dari segi historis maupun kegiatan-kegiatan Muhammadiyah, selain itu juga kami memberikan buku-buku gratis bagi peserta yang mengunjungi stand kami,” ungkap Rifqi.

( Baca Ketua PP Muhammadiyah : Keadilan Merupakan Pondasi dari Kerukunan Antar Umat Beragama )

Sementara itu, Ghoffar Ismail Ketua Acara Festival Al-Quran juga memaparkan bahwa dalam Pameran dan Bazar ini juga menampilkan hal unik-unik seputar Islam. Ada Al-Qur’an terbesar di Jawa Tengah yang didatangkan langsung dari Masjid Agung Jawa Tengah, Al-Qur’an terkecil di Indonesia, dan ada juga Miniatur masjid-masjid di Mekkah dan Madinah yang ditampilkan oleh Madrasah Mualimin/Mualimat. Selain itu juga terdapat Manuskrip-manuskrip kuno peninggalan Islam yang ditampilkan oleh stand PP Muhammadiyah.

( Baca Full Day School Bukan Berarti Belajar Penuh di Sekolah )

Ghoffar melanjutkan bahwa pameran dan bazaar ini juga menyediakan fasilitas bagi orang umum untuk belajar dan mendalami Al Qur’an. “Silahkan untuk semua orang datang dan melihat pameran ini karena di sini juga bisa menjadi tempat belajar mengenal Al Qur’an. Ada Al Qur’an Braile untuk saudara-saudara kita yang tidak bisa melihat, ada juga yang menyediakan belajar tahsin jika anda ingin membenarkan cara baca Al Qur’an, dan juga anda bisa belajar sejarah lewat stand Bayt Al Qur’an dan Museum Istiqlal,” tutupnya. (Fauziah)

Reporter/redaktur :  Adam Qodar

Kategori: Berita Nasional

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011