Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Sebuah Kisah dari Anggota DPR RI untuk Pegiat Sosial Muhammadiyah

Homepage

Sebuah Kisah dari Anggota DPR RI untuk Pegiat Sosial Muhammadiyah

Jum'at, 19-08-2016
Dibaca: 589

MUHAMMADIYAH.OR.ID. JAKARTA – Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher Parasong memberikan pesan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia untuk terus membenahi permasalahan kemiskinan, kebodohan dan kemelaratan Indonesia melalui kisah Rasulullah yang disampaikan saat jamuan makan malam di Balai Kota, Jakarta, dalam rangkaian Rakernas I MPS PP Muhammadiyah, Kamis (18/8) malam.

Ali Taher berkisah, pada suatu waktu, datanglah Ali bin Abi Thalib kepada Rasulullah SAW kemudian bertanya mengenai tulisan berbahasa Arab yang ia temukan pada pelepah kurma. Lalu rasul memerintahkannya agar Ali bin Abi Thalib berangkat ke Madinah berjumpa dengan seorang kakek tua berjenggot putih dan bertanya mengenai maksud dari tulisan yang ia temukan.

Saat mereka bertemu, kakek itu mengatakan bahwa hikmah dari tulisan itu baru dapat diketahui apabila Ali mau mengerjakan suatu amal, yaitu memindahkan onggokan pasir. Namun nyatanya, hingga petang tiba tidak semua pasir dapat dipindahkan.

Setelah Ali Bin Abi Thalib membersihkan diri dan melaksanakan shalat maghrib, kakek itu menjelaskan hikmah dari amal tersebut. Bahwasannya pasir yang sempat Ali pindahkan adalah jumlah umat Islam yang dapat Ali selamatkan dari neraka ke surga, sisanya berarti belum.

Seketika Ali Bin Abi Thalib pun bersemangat ingin melanjutkan amal yang baru ia ketahui hikmahnya. “Saya bisa sekarang, semangat saya kembali!” Ali Taher menirukan semangat Ali bin Abi Thalib untuk melanjutkan pemindahan pasir.

Sang kakek melarang, karena tugasnya memindahkan pasir sudah selesai dan akan diteruskan oleh umat setelahnya. Ali Taher pun menerangkan bahwa umat yang dimaksud adalah umat Islam.

“Menyelesaikan masalah kemiskinan, kebodohan, kemelaratan adalah tugas umat, tugas Muhammadiyah dan tugas kita semua,” kata Ali menyimpulkan cerita tersebut.

Terakhir, Ali Taher kepada peserta Rakernas MPS PP Muhammadiyah itu mengatakan bahwa segala perbuatan yang ada tergantung niat. Dan ia pun mengharapkan, para pegiat sosial Muhammadiyah dan Aisyiyah harus selalu meluruskan niatnya, yaitu ikhlas semata-mata untuk Allah Swt.

Sebelum menikmati jamuan makan malam, dilakukan pemberian cenderakasih dari Ketua MPS PP Muhammadiyah, Sularno kepada Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher dan Kepala Biro Dikmental DKI Jakarta, Hendra Hidayat yang mewakili Wakil Gubernur DKI Jakarta yang berhalangan hadir. Turut hadir juga Ketua PP Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman dalam acara ini.

Kontributor: Fathurrahman

Redaktur: Ridlo Abdillah


Tags: Muhammadiyah, Majelis Pelayanan Sosial, Rakernas, Kisah, Ikhlas, Niat, Pembenahan Kemiskinan
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Nasional



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website