Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Kehadiran MuON Mudahkan Muhammadiyah dalam Observasi Astronomi dan Falaq

Homepage

Kehadiran MuON Mudahkan Muhammadiyah dalam Observasi Astronomi dan Falaq

Minggu, 21-08-2016
Dibaca: 373

 

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA- Pimpinan Pusat Muhammadiyah baru saja meresmikan dan melaunching Muhammadiyah Observatorium Network (MuON) dan Pusat Tarjih Muhammadiyah pada Sabtu (20/8) di Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang diresmikan secara langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Dengan pentingnya ilmu falaq atau astronomi ini, Muhammadiyah menginginkan adanya suatu jaringan yang akan memudahkan setiap proses observasi Muhammadiyah. Oleh sebab itu dengan adanya MuON ini diharapkan menjadi langkah atau pergerakan yang baik, seperti yang disampaikan oleh Haedar. “Pusat-pusat keunggulan ini diharapkan dapat lahir menjadi pergerakan Muhammadiyah abad ke-2 yang berkemajuan,”ungkapnya.

Kepala pusat studi astronomi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yudimenyampaikan “Observasi yang kami lakukan saat ini bekerja sama atau berinisiasi dengan beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Indonesia seperti UMM,UMSU,dan UMS,”ungkapnya.

Networking ini sejatinya masih dalam perintisan dan jaringan ini akan bertambah lagi dari PTM lain kedepannya, yang tentunya akan memperbanyak serta memudahkan Muhammadiyah dalam pelaksanaan observasi bidang astronomi dan falaq yang bertujuan sebagai media kolaborasi penelitian serta dilatar belakangi oleh perkembangan teknologi observasi yang ada.

“Jaringan ini juga sangat penting, karena dapat membantu proses observasi menjadi lebih mudah. Dan tidak lagi perlu mengirim ahli ke suatu daerah yang menjadi lokasi pengobservasian. Seperti halnya ketika gerhana matahari pada Maret lalu, kita dari Jogja, Ternate, Palembang dan Sumut melakukan streaming bersama,”ungkap Yudi.

Namun demikian, di UAD sendiri belum memiliki gedung observatorium sendiri. akan tetapi Rektor Universitas Ahmad Dahlan akan mengusahakan pembangunan gedung tersebut di kawasan Islamic Center UAD dan dapat menjadi pusat observatorium Muhammadiyah kedepannya.

“Walaupun kami belum memiliki gedung tersebut, tetapi kegiatan observasi kami tetap berjalan, karena hasil dari networking itu sendiri dan itu lah salah satu kegunaan networking ini,”tutup Yudi. (adam)

Kontributor : Bobby Gilang

 

 


Tags: Muhammadiyah, Observatorium, MuON, Falaq, Tarjih
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Berita Nasional



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website