Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Tentang Model Pelayanan Sosial, Harus Mencegah Orang Menjadi Konsumtif

Homepage

Tentang Model Pelayanan Sosial, Harus Mencegah Orang Menjadi Konsumtif

Senin, 22-08-2016
Dibaca: 408

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA -- Anggota Badan Zakat Nasional, Irsyadul Halim memandang bahwa memberikan pelayanan sosial tidak selalu dengan cara yang membuat orang menjadi konsumtif. Tapi, dengan cara yang dapat membantu untuk memberdayakan umat.

“Agar bisa bekerja sendiri, usaha sendiri, menghasilkan income sendiri,” ujar Irsyadul menyoal upaya pemberdayaan umat melalui pelayanan sosial dalam Rakernas I Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Pusat Muhammadiyah, di Ballroom Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Jumat (19/8).

Irsyadul menerangkan paradigma mengenai pelayanan sosial. Pertama, pelayanan sosial model ‘pemadam kebakaran’. Model pelayanan ini, kata mantan wakil ketua Lazismu itu, diberikan ketika ada orang yang memerlukan bantuan. Kedua, pelayanan sosial antisipatif. Maksudnya, pelayanan yang memberikan sarana dan media agar orang tidak terlantar.

Pelayanan sosial ketergantungan. Seperti, terang Irsyadul, untuk orang pengguna narkoba, dan penyembuhannya memerlukan pelayanan yang terus menerus. Dan lainnya yaitu model tentatif yang sifat pelayanannya diberikan hanya sementara. 

Irsyadul mencontohkan pemberdayaan anak-anak di panti asuhan. “Gimana mengembalikan kepercayaan dirinya. Itu yang harus kita angkat,” kata dia.

“Membaurkan dengan lingkungan sosial dimana dia berada,” tambah dia tentang anak panti menghadapi lingkungan sekitarnya.

Irysadul berharap dana zakat, infaq dan shodaqoh menjadi salah satu upaya untuk membuat anak di panti asuhan lebih mandiri. Baik dengan menyediakan pelayanan transportasi, pengetahuan, dan kecakapan anak. Ini, kata dia, agar anak-anak panti mampu menghadapi kehidupannya di masa yang akan datang.

Irsyadul juga berharap agar dapat terjalin kerjasama yang baik dalam program-program yang direncanakan oleh Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Muhammadiyah dengan Baznas. Terutama program jangka panjang.

“Baznas akan merangkul itu semua supaya sinergisitas,” kata Irsyadul menyangkut dukungan Baznas terhadap rencana kerjasama dengan MPS di hadapan seluruh peserta Rakernas MPS se-Indonesia.

Reporter: Ilma Aghniatunnisa

Redaktur: Ridlo Abdillah


Tags: Muhammadiyah, Majelis Pelayanan Sosial, Model Pelayanan Sosial, Mencegah Konsumtif, Zakat, Infaq, Shodaqoh
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Nasional



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website