Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Berbagai tantangan global menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh seluruh lapisan masyarakat agar mampu berkompetisi dan berkolaborasi dalam menghadapi persaingan global dan juga kemajuan teknologi.

Diutarakan oleh Rahmawati Husein, Mantan Sekretaris PP Nasyiatul Aisyiyah (NA) periode 2000-2004 yang juga salah satu pembicara dalam acara Temu Tokoh Nasional yang diselenggarakan oleh NA dalam rangka Muktamar NA ke-13 Kamis (25/8) bertempat di Gedung Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD), mengatakan bahwa terdapat enam hal yang menjadi tantangan global NA kedepan.

Tantangan global dan nasional tersebut meliputi demografi, keberlanjutan dan kelangkaan SDA, ketimpangan ekonomi,  keamanan pangan dan pertanian, bencana dan konflik, dan yang terakhir masalah sosial,” tutur Rahmawati.

Enam hal di atas menjadi tantangan bagi Nasyiatul Aisyiyah kedepannya yang harus diselesaikan dengan pertimbangan yang matang, sehingga nantinya gerakan NA sebagai perempuan yang berkemajuan dapat terlaksana.

“Untuk mewujudkan NA berkemajuan, kita juga perlu relevan, salah satunya menjadi gerakan yang responsif terhadap dinamika lokal, nasional dan global,” ucap Rahmawati.

Rahmawati juga menambahkan bahwa NA harus berfikir futuristik kedepan yang antisipatif bukan yang duplikatif, sehingga permasalahan yang terjadi sekarang tidak melebar. Salah satu cara yaitu dengan paham dan menguasai teknologi sehingga dapat menggunakan berbagai informasi.

Nasyiatul Aisyiyah telah menjadi besar selama bertahun-tahun semenjak dibentuk. Jalan masih terbuka lebar bagi Nasyiah untuk mengepakkan sayapnya. “Tetap teguh terhadap karakter, nilai keagamaan, dan mengagungkan kemanusiaan. Bermanfaat bagi persayrikatan dan bangsa.”, tutup Rahmawati.

Reporter : Syifa Rosyiana Dewi

Redaktur:Adam 

Kategori: Nasional

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011