Kemandirian Ekonomi Perempuan Perkuat Perekonomian Bangsa
Dibaca: 465
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA– Ekonomi merupakan satu bagian dari tolak ukur penting dalam kesejahteraan manusia. Untuk mewujudkan kekuatan ekonomi, Nasyiatul Aisyiyah (NA) mengadakan pertemuan APUNA (Asosiasi Pengusaha Nasyiatul Aisyiyah) di halaman Sportorium Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis (25/8).
Kebangkitan ekonomi akan berhasil jika mengajakseluruh elemen perempuan untuk menguatkan jaringan antar pengusaha dan saling bertukar ilmu mengenai usaha masing-masing di daerah. “Sehingga dengan adanya pertemuan ini diharapkan akan mendorong lahirnya penguasaha NA dan BUANA (Badan Usaha Amal Nasyiatul Aisyiyah),” ujar Rita Pranawati, Ketua PP NA.
Hal yang sama diungkapkan oleh Diah Suminar, Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PP Aisyiah, usaha yang kuat di bidang ekonomi akan berdampak baik bagikeluarga. Oleh karena itu, dalam MEK Aisyiyah pun mempunyai program ekonomi yang diberi nama SWA (Sekolah Wirausaha Aisyiyah).
Diah sangat mendukung dan mendorong agar APUNA kelak dapat dipromosikan ke pasar yang lebih besar.
“Dari hampir 100 stand yang ada, 60 % adalah produk asli dari APUNA, ini mempunyai potensi bagus untuk dibawa ke pasar yang lebih besar, agar kita mempunyai rasa percaya diri dan bisa bersaing dengan pengusaha luar,” ujarDiah.
Tidak sampai disitu, Diah juga menambahkan beberapa saran kepada para peserta pertemuan APUNA agar berani memulai usaha, disiplin, mau belajar, harus bangga dengan usahanya, harus bangga dengan produknya sendiri, memperbanyak jaringan dan memberikan lebih dari harga yang ada.
Islamiyaturrohmah, salah satu penggagas APUNAmengatakan, bahwa pengusaha bukan hal yang baru dalam Muhammadiyah, dulu para pendiri Muhammadiyah adalah pengusaha. “Sehingga dalam momen ini saya berharap dapat membangkitkan kembali semangat ekonomi melalui bidang wirausaha,” kata Islam.
“Semoga kedepannaya bisa merekatkan dan menguatkan jaringan usaha APUNA dalam rangka untuk menguatkan ekonomi perempuan muda, sehingga akan terwujud kemandirian ekonomi yang menguatakan ekonomi keluarga dan bangsa,” tutup Islam. (adam)
Kontributor: Arief Rakhman Aji
Dokumentasi : BHP UMY
Tags: Muhammadiyah, NA, Perempuan, Ekonomi, Perkembangan, Bangsa
Arsip Berita