Zulkifli Hasan: Peran Muhammadiyah Terhadap Berdirinya Bangsa ini Adalah Suatu Fakta Sejarah

Sabtu, 27-08-2016
Dibaca: 3604

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL -- Masalah yang berkaitan dengan negara ini tidak lepas dari peran empat pilar kebangsaan. Karena keempat pilar tersebut merupakan pondasi suatu negara dan sebagai penanda kekuatan suatu bangsa di dalamnya.

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa bangsa Indonesia ini adalah bangsa yang besar. "Oleh sebab itu kita memerlukan suatu pondasi yang besar pula agar bangsa ini dapat menjadi kokoh. Pondasi itulah yang kita sebut dengan 4 pilar,” ungkapnya saat memberikan sosialisasi 4 Pilar MPR RI pada Jumat (26/8) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang bekerjasama dengan PP Nasyiatul Aisyiyah.

Zulkifli Hasan juga menambahkan bahwa Muhammadiyah adalah salah satu kekuatan bangsa untuk menjadikan bangsa ini sebagai bangsa yang maju. “Muhammadiyah dengan pandangan Islam Berkemajuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara senantiasa berusaha untuk selalu bisa mempercayakan nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Indonesiaan agar memajukan bangsa,” tambahnya.

Selain sebagai kekuatan bangsa, Muhammadiyah juga merupakan pelopor berdirinya bangsa Indonesia. “Yang mendirikan negeri ini tidak lepas dari peran Muhammadiyah, dan itu adalah fakta sejarah yang ada. Oleh sebab itu, banyak tokoh Muhammadiyah yang mendapat gelar pahlawan,” jelas pri yang juga akrab dipanggil dengan nama Zulhas.

Zulhas juga berharap agar nilai nilai yang terkandung pada Pancasila itu dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari, dan kali ini Nasyiatul Aisyiyah dalam muktamarnya telah menerapkan sila ke-4 terhadap proses kebermusyawaratan pada pemilihan ketua umum. Oleh karena itu Muhamadiyah selain berperan sebagai gerakan dakwah, akan tetapi juga menjadi teladan bagi setiap organisasi lainnya untuk menerapkan nilai Pancasila tersebut dan dapat menularkannya kepada ortom yang dimiliki Muhammadiyah.

Sebelum menutup, Zulhas menambahkan “Muhammadiyah dan umat islam adalah bagian integral dari bangsa Indonesia yang memiliki peran historis yang menentukan sejak sebelum kemerdekaan hingga sesudah kemerdekaan. Muhammadiyah juga telah dan akan terus memberikan sumbangsih yang besar pada upaya mencerdaskan dan memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara serta lebih mengembangkan moral politik dalam islam yang berwawasan kebangsaan di tengah pergelutan ideologi Indonesia dan dunia,” tutupnya.

Kontributor : Bobby Gilang

Redaktur : Fauziah Mona

Tags: muhammadiyah, muktamar, nasyiah, zulkifli hasan, peran, sejarah, indonesia.