IMM Purworejo Advokasi Kaum Difabel Melalui IDP
Dibaca: 412
MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOREJO- Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Purworejo memproyeksikan isu-isu masalah sosial-kemanusiaan, salah satunya yaitu mengadvokasi kaum difabel melalui IDP (Ikatan Disabilitas Purworejo).
"Pada periode ini IMM akan mencoba mengusulkan kepemerintah Kabupaten Purworejo tentang perda disabilitas, hal ini merupakan bentuk kepedulian kami dalam isu-isu masalah sosial kemanusiaan," ucap Agus Suparmin, Ketua PC IMM Purworejo dalam acara Pelantikan Bersama antara Pimpinan Cabang beserta Pimpinan Komisariat-Komisariat Universitas Muhammadiyah Purworejo pada Sabtu (3/9) bertempat di Gedung Wanita Achmad Yani Purworejo.
Agus juga menambahkan, dengan tema yang diusung dalam musyawarah cabang dengan hasil rumusannya IMM Purworejo juga memformulasikan gerakan keilmuan sebagai basis gerakan kader IMM. Agar kader semakin berkapasitas dalam kemajuan.
"Untuk itu perlu bersama-sama sinergi antara pimpinan cabang dan pimpinan komisariat agar satu visi menyukseskan gerakan keilmuan. Untuk itu kader IMM harus sadar bagaimana pentingnya literasi, khususnya dalam baca dan tulis sebagai pendukung gerak langkah IMM kedepan," tambah Agus.
Sementara itu Yedi Mulya Permana Ketua Umum DPD IMM Jawa Tengah mengatakan, periode Pimpinan Cabang IMM ditatanan kota dan kabupaten hanyalah satu tahun. Harapannya periode ini dimaksimalkan dengan baik. "Periode ini IMM harus lebih menjalin relasi dengan mahasiswa pergerakan lain dalam mensinergikan gerakan dan peranannya dalam kontelasi dan setiap kebijakan pemerintahan di Kabupaten Purworejo," jelasnya.
Pudijono, perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Purworejo mengatakan, ditangan anak mudalah generasi tua mempunyai harapan yang besar. "Kedepan IMM harus bergerak bersama mendakwahkan Muhammadiyah dengan masalah-masalah yang dihadapi di Purworejo. Seperti yang sudah ditekuni oleh IMM yaitu advokasi kaum difabel juga salah satu bentuk dakwah pencerahan," ucapnya.
Kembali ditambahkan Pudijono, IMM harus semakin menunjukan taringnya di Purworejo dan terus bersinergi dengan Ortom dan organisasi lain diluar Muhammadiyah untuk. "Karena dakwah Muhammadiyah senantiasa dinamis, maka dari itu dalam setiap geraknya harus merangkul golongan lain yang sejalan dengan Muhammadiyah dalam hal memajukan Purworejo," tutupnya. (adam)
Kontributor: Andi Mahfuri
Berita Daerah
Tags: Muhammadiyah, IMM, Difabel, Advokasi
Arsip Berita