Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA- Peran perempuan di era saat ini memiliki pengaruh yang cukup besar, salah satunya yaitu mewujudkan masyarakat yang berkemajuan dalam membangun peradaban.

“Upaya-upaya menuju masyarakat berkemajuan, perempuan dan laki-laki memiliki potensi yang sama, tidak ada hierarki,” ucap Norma Sari, Mantan Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah (NA) pada Kamis (15/9) dalam hal acara Studium General Darul Arqom Madya Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bertempat di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA).

“Setiap perempuan itu harus belajar, karena setiap perempuan kelak memiliki tugas besar yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” ucap Norma.

Kembali dijelaskan Norma, kriteria masyarakat berkemajuan berorientasi ke depan, karena logika berpikir akan mempengaruhi daya pikir di masa depan. Kriteria lainnya yaitu mampu mengantisipasi isu-isu, berinovasi ilmu dan teknologi, melek terhadap informasi, melakukan aksi responsif dan mampu berdaya juang serta berdaya saing.

“Berbicara tentang perempuan berkemajuan, yaitu perempuan muda muslim yang progresif, pribadi yang siap berkarya untuk meningkatkan daya saing bangsa,” ucap Norma.

Norma mengatakan bahwa berdasarkan data, jumlah perempuan di Indonesia saat ini yaitu 50,3% dari seluruh penduduk yang ada di Indonesia. Ditinjau dari segi jumlah tersebut, tentu perempuan mempunyai kapasitas untuk menjadi penopang kehidupan berbangsa, namun dengan catatan bahwa perempuan benar-benar harus ditempatkan sejajar, dapat bergerak tanpa hambatan budaya maupun politik, serta bebas dari kekerasan dan eksploitasi.

“Salah satu keistimewaan yang dimiliki oleh Muhammadiyah yaitu selalu mampu memuliakan perempuan, perempuan diposisikan setara, termasuk dalam upaya menuju bangsa yang berkemajuan,” tutup Norma. (adam)

Reporter: Nisa Pujiana

Kategori: Ortom

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011