Mahasiswa Baru UMS Mengecat Bantaran Sungai Sutorejo Menjadi Jersi
Dibaca: 417
SURABAYA, MUHAMMADIYAH.OR.ID -- Ribuan mahasiswa baru (maba) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya melakukan aksi Jembatan lnspirasi atau Jersi dengan cara mempercantik atau mengecat bantaran sungai Mulyoredjo, Senin (19/9).
"Kegiatan ini adalah rangkaian dari Orientasi Dinamika Kampus (Ordik) yang dilakukan oleh semua maba dari berbagai fakultas UM Surabaya. Jersi dimaksudkan untuk menyulap lingkungan di sekitar kampus agar memiliki pesona keindahan," kata Humas UM Surabaya, Radius Setiawan.
Selain mengecat dinding sungai dengan berbagai warna, model dan gambar, lanjut Radius, maba juga membersihkan sampah-sampah yang tersendat di sepanjang sungai. Hal itu agar sungai terlihat bersih dan bisa memberikan sebuah inspirasi bagi pengguna jalan yang sedang melintasi mulai dari perempatan Mulyorejo hingga jalan Sutorejo.
Sementara itu, Rektor UM Surabaya, Sukadiono mengungkapkan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh mahasiswanya tersebut. Menurutnya dengan adanya event 'Jersi' maka maba akan terlatih dengan dengan sendirinya untuk menjadi individu yang inovatif dan kreatif serta peduli terhadap lingkungan.
"Ini sejalan dengan komitmen dan jargon yang kami usung. Semoga ke depannya jembatan ini memberikan perubahan terhadap masyarakat di sekitar UM Surabaya,” tandas pria yang dipanggil Suko.
Salah satu mahasiswa peserta ordik dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP UM Surabaya, Agus Supeno, mengatakan bahwa apa yang dia lakukan bersama teman-temannya bagian dari bentuk kepedulian terhadap lingkungan yang disandarkan pada gagasan inovatif.
"Jika sungainya terlihat cantik maka masyarakat akan enggan untuk membuang sampah sembarangan ke sungai. Jadi, kegiatan yang kami lakukan ini, sebenarnya bentuk kepedulian terhadap lingkungan serta masyarakat untuk hidup bersih," kata Agus.
Selain itu, salah satu warga Mulyoredjo, Suparti menyambut baik persembahan dari UM Surabaya. Dia mengungkapkan dengan adanya kepedulian kampus atau mahasiswa bagi kehidupan sekitarnya, merupakan sebuah cara pengabdian yang selalu ditunggunya.
"Masyarakat sekitar tiap tahunnya hanya melihat banjir, tapi dengan adanya inovasi atau mempercantik bantaran kali ini setidaknya bisa menghibur masyarakat sini," ungkap Suparti. (dzar)
Berita Nasional
Tags: muhammadiyah, um surabaya, universitas, mahasiswa baru, kreatifitas
Arsip Berita