Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, LAMONGAN- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) pada dasarnya merupakan wadah estafet pergerakan Muhammadiyah. Salah satu cara yang dapat menguatkan pergerakan IMM yaitu dengan kaderisasi.

"IMM perlu untuk merespon, peka terhadap isu-isu perkaderan yang menjadi salah satu faktor penentu progresifitas ikatan kedepan, sehingga momentum pengkaderan perlu direspon dengan sebaik mungkin," ucap Rislu Mukhtadi, Ketua Umun Pimpinan Cabang IMM Lamongan, Rabu (21/9) dalam acara Pembukaan Latihan Instruktur Dasar (LID) dan Latihan Instruktur Madya (LIM) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Lamongan dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jawa Timur bertempat di Panti Asuhan Karangasem.

Kembali ditambahkan Rislu. "IMM adalah organisasi perkaderan, maka sudah seyogyanya kita kuatkan perkaderan kita di tiap lini," tambahnya.

Sementara itu, Abdul Musawir Yahya, Ketua Umum DPD IMM Jawa Timur, mengatakan, dengan adanya pengkaderan semacam ini, sistem perkaderan ikatan dari tiap cabang akan tersusun dengan baik dan mampu meneguhkan nilai konsistensi kultural.

 "Ini juga salah satu upaya kita, selain untuk menjaga regenerasi instruktur dan perkaderannya, juga menjadi upaya meningkatkan kualitas instruktur serta memperbaiki sistem perkaderan yang sudah cukup usang," ucap Abdul.

Amirullah, Ketua Bidang Kaderisasi DPP IMM Lamongan menyampaikan, pentingnya kader IMM memahami substansi dari ber-IMM, bukan hanya ber-IMM secara instrumental saja. "Nilai-nilai yang terkandung dalam ikatan harus benar-benar terinternalisasi dalam diri kader, agar ia paham dan tau harus bagaimana dengan IMM," jelasnya. (adam)

Kontirbutor: Eko/Ubay

Berita Daerah

Kategori: Daerah

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011