Milad Muhammadiyah ke-107: Ajak Kader Membangun Karakter Berkemajuan
Dibaca: 482
MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL – Munculnya Muhammadiyah dari kota pelajar Yogyakarta, memiliki pengaruh kuat dalam bidang pendidikan. Pengaruh tersebut harus diwujudkan dengan kapabilitas Muhammadiyah untuk menciptakan generasi yang berakidah lurus, dan berakhlak baik.
“Setiap kader harus bersyukur karena Muhammadiyah saat ini mampu bertahan dan berkembang dengan istiqomah dalam menyebarluaskan dan memajukan misi dakwah menuju terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya,”ucap Untung Cahyono, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bidang Pengkaderan, Jumat malam (23/9) dalam acara penutupan Olimpiade Budaya Jawa (OBJ) di Sportorium UMY.
Untung mengajak seluruh kader Muhammadiyah untuk terus bersyukur dan berdoa agar Muhammadiyah senantiasa tetap bersinar memancarkan cahaya pencerahan dan memberikan manfaat terbaik untuk kemajuan umat, bangsa, dan kemanusiaan universal dalam bingkai rahmatan lil’alamin.
Terlepas dari hal itu, Untung juga menambahkan, bahwa Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan Milad Muhammadiyah tahun 2016 ini dengan tema “Membangun Karakter Indonesia Berkemajuan”.
“Dari tema tersebut, yang dimaksud Membangun Karakter Indonesia Berkemajuan itu adalah membentuk kepribadian yang berbasis nila-nilai keislaman dan berakhlaq Kharimah, untuk melahirkan sosok manusia muslim yang selalu berbuat kebajikan serta bermanfaat bagi lingkup individu, keluarga, masyarakat, maupun bangsa,”jelas Untung.
Tujuan jangka panjang program Muhammadiyah hasil Muktamar ke-45 dinyatakan bahwa program Muhammadiyah jangka panjang 20 tahun (2005-2025) adalah suatu tahapan pencapaian Persyarikatan itu sendiri, yakni menegakkan dan menjunjung tingi agama Islam sehingga terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya.
“Oleh sebab itu, perlu adanya faktor pendukung yang di antaranya ditandai dengan terbinanya kesadaran masyarakat akan keutamaan kehidupan Islami yang menjamin keselamatan dan kebahagiaan kehidupan dunia dan akhirat,”ucap Untung.
Selain itu, terbinanya ajaran Islam dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang kondusif. Terbinanya sistem pranata sosial dan negara menjamin serta mendorong terwujudnya kehidupan bangsa dan negara yang berkemajuan.
“Dan yang terakhir yaitu berkembangnya tata kehidupan global yang berkeadilan dan bermartabat,tidak ada hal lain untuk mencapai cita-cita tersebut selain menguatkan komitmen antar kader agar Muhammadiya akan selalu bersinar dan berkemajuan,”tutup Untung.
Kontributor: Bobby Gilang
Foto: BHP UMY
Tags: Muhammadiyah, OBJ, Kaderisasi, Karakter
Arsip Berita