Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Din Syamsuddin: Pemberdayaan Petani Merupakan Dakwah Pencerahan Muhammadiyah

Homepage

Din Syamsuddin: Pemberdayaan Petani Merupakan Dakwah Pencerahan Muhammadiyah

Sabtu, 04-02-2012
Dibaca: 2362

 

Magelang-  Pemberdayaan yang dilakukan Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah, menurut Din Syamsuddin merupakan Dakwah Pencerahan atau Ad Dakwah At Tanwiriyah yang memang harus memberikan manfaat secara riil pada petani.

Hal tersebut diungkapkan ketua umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dalam sambutannya pada acara Peresmian Pusdiklat Pertanian Terpadu Unit 3 dan Panen Perdana Padi Sawah di Piyungan, Sawangan Magelang, Sabtu (04/02/2012). Din mengungkapkan dalam dakwah pencerahan yang menjadi ciri Muhammadiyah, harus bersifat membebaskan. “Membebaskan dalam hal tauhid adalah membebaskan dari belenggu kemusyrikan, dalam hal ekonomi adalah membebaskan dari jurang kemiskinan, dan dari sisi pendidikan harus membebaskan dalam hal kebodohan,” jelasnya. Pertanian di Indonesia menurut Din masih dalam kondisi memprihatinkan, dengan jumlah 80% petani adalah buruh tani atau petani yang tidak mempunyai lahan, ditambah dengan system yang membuat petani masuk dalam lingkaran setan.

Din Syamsuddin menggambarkan apa yang dilakukan MPM dengan langsung memberikan pendampingan pada petani, membebaskan mereka dari jeratan tengkulak yang merugikan, membebaskan dari ketergantungan pupuk kimia, memberi pelatihan teknologi pertanian terbaru, yang pada akhirnya memberikan keuntungan baik secara ilmu maupun finansial, adalah bentuk dari dakwah pencerahan.

Dalam acara Peresmian Pusdiklat Pertanian Terpadu Unit 3 dan Panen Perdana Padi Sawah, Din Syamsuddin yang didampingi wakil ketua MPR RI Hajriyanto Y. Thohari, perwakilan dari BATAN dan konsultan pertanian MPM PP Muhammadiyah menyempatkan diri untuk menanam padi simbolis varietas baru dari BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional) yang sekaligus memanen padi hasil petani binaan MPM PP Muhammadiyah. Menurut salah satu petani binaan, Ardiyanto, dirinya telah memanen padi sebanyak 400 KG, disbanding sebelum didampingi MPM PP Muhammadiyah yang hanya mampu menghasilkan 300KG di luas lahan yang sama. 


Tags: muhammadiyah, pemberdayaan, petani, mpm
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: majelis pemberdayaan masyarakat



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website