Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

JAKARTA, MUHAMMADIYAH.OR.ID – Mulai banyaknya media online Islam di Indonesia baik berlatar belakang Ormas Islam dan Institusi Islam, membuat Direktorat jendral Bimbingan masyarakat Islam (Ditjen Binmas Islam) Kementerian Agama menggelar pelatihan jurnalistik yang diikuti 28 media online berbasis Islam di Indonesia.

Kegiatan bertajuk “Peningkatan Kualitas Penulisan Pemberitaan Website” ini berlangsung di hotel Lumire Convention Center, Jakarta, Kamis-Sabtu (13-15/10) ini digelar bertujuan salah satunya mengelola berita-berita dari media umum maupun Islam seperti tidak lagi berimbang, hal itu disampaikan Direktur Bimas Islam, Muhammad Machasin, saat membuka pelatihan ini.

Machasin mengatakan sebuah website yang bagus itu harus balancing. “Keseimbangan berita antara mendukung dan menolak”, kata dia, Kamis (13/10).

Lebih lanjut, Machasin memaparkan lebih dari 20.000 situs yang konten beritanya tidak memberikan kebaikan kepada pembaca, tapi justru mengajak kepada emosi. Sementara yang menyajikan isi berita yang baik dan mengajak berfikir hanya sedikit, tak lebih dari 1.000.

Pelatihan ini diisi dengan materi-materi lanjutan jurnalistik oleh Khairan Durari (Pusat Informasi dan Kehumasan Kemenag RI), Nashih Nasrullah (Republika), dan Asrori S. Karni (Gatra).

Pelatihan ini pun diikuti beberapa media seperti, Muhammadiyah.or.id, NU Online, Suara-Islam, Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Balitbang Kemenag, BAZNAS, Muslim Medianews, Merdeka.com, Jakarta Islamic Centre, FLP, MUI, DMI, Indonesia Youth Forum, Radio NU, Risalah NU, Muslim Daily Net, Dakwatuna, Islampos, Hidayatullah, Eramuslim, Panjimas, dan halalcorner. (dzar)

Reporter: Adam Qodar

Redaktur: Dzar Al Banna

Kategori: Berita Nasional

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011