Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, LAMONGAN- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Universitas Islam Darul Ulama' (UNISDA) Lamongan hari ini, Sabtu (15/10) menyelenggarakan Masa Ta'aruf (Masta) bertempat di Madrasah Diniyah Al-Falah, Desa Sumberaji, Sukodadi, Kabupaten Lamongan. 

Dalam kesempatan pra-pengkaderan (Masta) tersebut, IMM Komisariat UNISDA menghadirkan Baikuni Alshafa, Ketua Bidang Hikmah DPD IMM Jawa Timur sebagai pembicara. Acara Masta sejatinya dilaksanakan sebagai bentuk pengenalan awal bagi seluruh calon kader baru IMM sebelum melaksanakan perkaderan utama tingkat dasar, yaitu Darul Arqam Dasar (DAD). 

Alshafa menyampaikan bahwa calon kader IMM harus mempunyai metode organisasi yang baik secara gerakan kultural maupun legal-formalnya. "Para kader harus mampu menguasai prinsip-prinsip dalam membangun dan menggerakkan organisasi," jelasnya.

Kembali ditambahkan Alshafa, kader Muhammadiyah harus mampu mengembangkan pemikirannya, terbebas dari sekat-sekat dan belenggu hegemoni lunak.

“Kader Muhammadiyah harus memiliki prinsip kerja kolektif kolegial dalam membangun IMM secara keorganisasian,” ucap mantan Ketua Bidang Hikmah PC IMM Malang Raya 2015-2016 tersebut.

Dalama acara yang mengusung tema "Memperkuat Nilai-nilai Ikatan dalam Mewujudkan Mahasiswa yang Berintelektual tersebut diikuti oleh lebih dari tiga puluh peserta, serta juga dihadiri oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sukodadi, Sucipto, bersama ortom se-Sukodadi dan OKP setingkat, yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) UNISDA, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UNISDA, serta Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) UNISDA. (adam)

Kontributor: Ubay

Berita Daerah

Kategori: daerah

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011