Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, KLATEN- Sebuah karya dapat dijadikan sebagai media pembelajaran melalui pesan-pesan moral yang ada di dalamnya. Dalam pembuatan sebuah karya, selalu ada pesan yang ingin disampaikan oleh pencipta.

Seperti halnya  yang dilakukan oleh siswa SMK Muhammadiyah 2 Jatinom Klaten, dalam rangka mengikuti Lomba Cipta Film tingkat pelajar se-karasidenan Surakarta (15/10) di Universitas Widhya Dharma Klaten. Boy Alfaro, siswa SMK Muhammadiyah 2 Jatinom Klaten beserta teman-temannya membuat film pendek yang mengangkat tentang perjuangan guru.

“Film ini terinspirasi dari kisah nyata para guru honorer Wiyata Bakti Klaten yang semangat berjuang di pelosok Klaten,” ungkap Boy.

Kembali ditambahkan oleh Boy, bahwa film ini berdurasi sepuluh menit dan hanya menghabiskan waktu produksi selama tujuh hari. Film yang dicipta berangkat dari nuansa kehidupan nyata ini merupakan bentuk motivasi kepada guru lainnya agar tidak pernah lelah dalam mendidik anak bangsa.

“Kami harap film ini menjadi motivasi bagi seluruh guru di Indonesia agar tetap semangat menjadi pahlawan tanpa tanda jasa,” ujar Boy.

Triyono, Rektor Universitas Widhya Dharma Klaten mengungkapkan bahwa film yang diproduksi oleh siswa SMK Muhammadiyah 2 Jatinom Klaten ini merupakan satu dari sebelas film pendek yang mengikuti Lomba Cipta Film ini.

“Selain untuk ajang melatih pembuatan film, kegiatan ini juga diharapkan mendorong semangat siswa untuk mampu menghidupkan kembali seni perfilman Indonesia,” tutup Triyono. (nisa pujiana)

Kontributor: Arjuna Muhammad

Berita Daerah

Kategori: daerah

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011